Warga Kompleks Askrindo, Bintaro, Jakarta Selatan, mengaku tidak pernah lagi kebanjiran seusai pengerukan dan pembersihan saluran air di Pinggir Jl Deplu Raya. Meskipun beberapa kali terjadi hujan lebat seharian di wilayah tersebut.
Pantauan di lokasi, Selasa (8/2/2022), terlihat sudah tidak ada lagi sampah-sampah yang berada di lokasi. Warga sekitar pun mengatakan bahwa pembersihan sudah sering dilakukan setiap minggunya oleh Dinas SDA Jakarta Selatan.
Hujan deras mengguyur permukiman sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Ada genangan air sisa hujan di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genangan-genangan itu tidak mengganggu. Tidak ada rumah warga yang tergenang banjir.
![]() |
Selain itu, di jalan permukiman terdapat sumur resapan. Ada sekitar 9 titik sumur resapan yang tersebar di perumahan tersebut.
Anton salah satu warga di sana mengatakan, sejak satu bulan terakhir, keadaan di Jl Deplu Raya sudah mulai stabil.
"Sudah tidak ada lagi genangan yang ada, selain itu juga tidak ada lagi banjir besar seperti biasanya. Jadi walaupun hujan tidak meluap juga, ini juga salah faktor keberhasilannya karena sudah sering dilakukan pembersihan," terangnya saat ditemui.
Dia pun meminta seluruh lapisan pemerintahan dan masyarakat sekitar Jl Deplu Raya dapat menjaga kebersihan di area sekitar.
"Intinya mah jangan buang sampah sembarangan aja, karena nanti dampaknya juga ke kita juga, kan nggak mau kan kalau kayak gitu?," paparnya.
Sementara itu, Nurandi Sukmajaya mengatakan jarang terjadi banjir di kawasan tersebut. Dia mengapresiasi kinerja Suku Dinas SDA Jakarta Selatan dan PPSU yang beberapa kali membersihkan got.
"Apalagi petugas kebersihan di sini sudah sering sekali turun tangan, abis itu warga dan pihak kelurahan juga sudah melakukan kerja bakti juga," ujarnya.
Warga lain, Santoso, menyatakan, setelah dilakukan pembersihan dan upaya pelebaran jalur masuk air untuk ke Kali Pesanggrahan, sudah jarang terjadi banjir di kawasan tersebut.
"Kalau sebelumnya kan kondisi banjirnya sudah sampe masuk rumah, kalau sekarang itu paling mentok di saluran air doang, tapi nggak sampe turun ke permukiman warga," katanya.
![]() |
Seperti diketahui, Kompleks Askrindo sempat dikeluhkan terjadi banjir pada 23 Desember 2021. Disebutkan waktu itu, air meluap dari got kemudian menggenangi permukiman warga.
Tak lama setelah itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan langsung membersihkan got dari sampah. Sampah plastik dan daun yang membuat got dangkal kini sudah disingkirkan.
(aik/dnu)