Pemerintah menyoroti lambatnya penurunan angka kasus kematian COVID-19. Salah satu yang disorot adalah Provinsi Jawa Tengah.
"Namun pemerintah memberikan perhatian lebih pada tingkat penurunan angka kematian yang berjalan masih cukup lambat, utamanya di wilayah Jawa Tengah," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers, Senin (14/3/2022).
Luhut mengungkap penurunan angka kematian COVID-19 lambat karena banyak pasien COVID-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Atas hal itu, Luhut mengajak semua pihak untuk segera melakukan vaksinasi.
"Penyebabnya masih sama dengan sebelumnya yakni banyak pasien COVID-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Karena itu, sekali lagi mengingatkan masyarakat yang memiliki komorbid atau lansia untuk segera dirawat di rumah sakit jika positif COVID-19," ujar dia.
Di samping itu, Luhut menyampaikan kabar baik mengenai penurunan kasus konfirmasi positif COVID-19. Kasus kesembuhan juga meningkat signifikan.
"Hari ini misalnya jumlah kasus telah berada di bawah 10 ribu. Sementara jumlah kesembuhan lebih lebih dari 39 ribu. Hal tersebut sejalan dengan penurunan kasus dan rawat inap di seluruh wilayah Provinsi Jawa dan Bali yang begitu signifikan," ujar Luhut.
(knv/dhn)