Kerangkeng Bupati Langkat, Ini 4 Temuan Sadis yang Dipaparkan LPSK

Kerangkeng Bupati Langkat, Ini 4 Temuan Sadis yang Dipaparkan LPSK

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 10:40 WIB

Kerangkeng Bupati Langkat: Dibuat Untuk Mendapat Pekerja Gratis

LPSK menduga kerangkeng Bupati Langkat dibuat untuk mendapat pekerja gratis. Terbit Rencana Perangin Angin mempekerjakan mereka tanpa memberi upah.

"Motifnya perbudakan, keuntungan utama untuk TRP dapat pekerja secara gratis. Lokasi penganiayaan di kerangkeng, gudang cacing, perkebunan sawit, pabrik sawit dan kolam," kata Edwin.

Korban kerangkeng Bupati Langkat, sambung Edwin, mendapat kekerasan. Misalnya dipaksa tidur di atas daun yang menyebabkan gatal, hingga disiram air garam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban di kerangkeng mengalami pemukulan, ditampar dan ditendang, dipaksa tidur di atas daun jelatang (daun yang menyebabkan gatal), diinjak kepalanya hingga disiram air garam," ungkapnya.

Akibatnya, korban kerangkeng Bupati Langkat menderita cacat fisik lantaran dianiaya. Korban bahkan menderita jari putus, luka bakar di tubuh, hingga tulang rusuk yang hancur. Penganiayaan itu dilakukan saat di dalam maupun luar kerangkeng.

ADVERTISEMENT

"Banyak korban yang menderita cacat, seperti jari putus, luka bakar di tubuh, gigi tanggal, tulang rusuk hancur, kuku lepas, stres, alami gangguan jiwa hingga ada yang meregang nyawa," katanya.


(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads