Pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), akan ditutup. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan mengkaji solusi dari dampak penutupan tersebut.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam mengatakan pihaknya akan membuat akses untuk pejalan kaki (pedestrian), khususnya untuk pedagang yang memakai gerobak. Dia menyebut pihaknya nanti akan mendesain akses tersebut bersama pemerintah daerah DKI Jakarta.
"Kita saat ini uji coba penutupan. Nanti kalau sudah disepakati, nanti kita berikan akses untuk mereka, untuk pedagang itu, mereka naik gerobak itu kan," kata Edi saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
"Nanti ke depan, kita rencanakan kita buat desain, apakah desainnya pakai JPO atau pakai underpass, bisa saja lewat bawah rel kan, biar nggak terlalu nanjak gerobaknya, tapi nanti akan kita desain dengan pemda DKI," lanjutnya.
Sedangkan untuk mobil dan motor, Edi menyebut dapat menggunakan akses underpass atau jalan alternatif lainnya. Menurutnya, sejauh ini masyarakat sekitar mengeluhkan soal akses pejalan kaki jika perlintasan ditutup.
"Yang pakai mobil-motor lewat dari bawah underpass, atau jalan alternatif, kan sudah ada underpass. Keluhan mereka kan yang pejalan kaki sama gerobak. Yang gerobak kita fasilitasi tetap dengan menyediakan akses untuk mereka," katanya.
Edi mengatakan, sebelum penutupan resmi, nantinya akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Namun pihaknya mengaku belum dapat memastikan kapan uji coba dapat berlangsung.
"Belum, tapi nanti kita tinjau lapangan besok, kemudian Jumat (11/3) kita rapatkan lagi dengan masyarakat," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)