Warga Tolak Perlintasan Stasiun Senen Ditutup: Apa Gerobak Bisa Naik JPO?

detikcom Do Your Magic

Warga Tolak Perlintasan Stasiun Senen Ditutup: Apa Gerobak Bisa Naik JPO?

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 16:55 WIB
PT KAI akan menutup pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Pasar Senen, (Jakpus. (Anggi M/detikcom)
PT KAI akan menutup pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Pasar Senen, (Jakpus). (Anggi M/detikcom)
Jakarta -

PT KAI akan menutup pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat (Jakpus). Rencana tersebut menuai reaksi penolakan dari warga.

Ketua RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi, Feri, mengatakan rencana penutupan tersebut awalnya sudah ada sejak Oktober 2016. Namun, dia menyebut rencana tersebut dibatalkan karena banyak warga menolak penutupan itu.

"Dulu tahun 2016 bulan Oktober kita pernah menolak penutupan ini dengan berbagai pertimbangan," kata Feri saat ditemui detikcom, Kamis (10/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feri mengatakan banyak warga Tanah Tinggi yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Banyak di antara mereka berjualan di Stasiun Pasar Senen.

"Mereka bekerja harian sebagai pedagang, seperti bakso, soto mi, bawa gerobak, ketika akses ini ditutup mereka jadi lewat flyover. Nanti macetnya seperti apa, itu yang tidak dipikirkan oleh pemerintah," katanya.

ADVERTISEMENT

Feri mengatakan dibangunnya jembatan penyeberangan orang (JPO) juga bukan solusi yang bagus. Menurutnya, adanya JPO tidak membantu banyak.

"Ini pemerintah dan PT KAI apakah sudah memikirkan efeknya. Kami yang jelas sebagai warga Tanah Tinggi menolak. Mau dia buat JPO itu tidak masuk akal, apa gerobak bisa naik ke atas? Di sini banyak pedagang. Kami pasti menolak dengan cara apa pun," kata Feri.

Hal yang sama diungkapkan seorang warga RT 15 RW 01, Dolianto (40), mengatakan, jika pintu perlintasan tersebut ditutup, akses masyarakat menuju ke Pasar Senen akan menjadi jauh.

PT KAI akan menutup pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Pasar Senen, (Jakpus. (Anggi M/detikcom)PT KAI akan menutup pintu perlintasan sebidang kereta api di Stasiun Pasar Senen, (Jakpus). (Anggi M/detikcom)

"Kalau kita biasanya hanya beberapa meter saja dari Johar Baru ke Senen, warga Tanah Tinggi hanya 500 meter, tapi kalau ini ditutup jauh banget sekitar 6 kilometer," kata Dolianto.

Dia berharap rencana penutupan tersebut dibatalkan. Dia menyebut sebagian besar masyarakat bekerja sebagai pedagang di Stasiun Senen.

"Harapan kita jangan sampai ditutup karena mengganggu aktivitas dan ekonomi warga," tuturnya.

Dia mengaku juga belum mendapatkan sosialisasi terkait rencana penutupan perlintasan sebidang tersebut.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Perlintasan Sebidang Stasiun Senen Akan Ditutup

Seperti diketahui, perlintasan sebidang di Jl Letjen Soeprapto, dekat Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, bakal ditutup. Setelah itu, akan dibangun JPO di lokasi tersebut.

Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Eva Chairunisa, mengatakan perlintasan sebidang yang akan ditutup ada di ruas Jalan Letjen Soeprapto dari Cempaka Putih ke arah Senen. Sedangkan dari Senen ke arah Cempaka Putih sudah lama ditutup.

"Iya, betul (akan ditutup), sudah dirapatkan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kota Jakpus, Dinas Perhubungan dan perangkat seperti camat dan lurah," kata Eva saat dihubungi detikcom, Rabu (9/2).

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) akan mengkaji solusi bagi masyarakat. Sebab, penutupan tersebut tentunya akan berdampak secara sosial, aksesibilitas, perekonomian, dan terutama pada masyarakat.

"Untuk waktu pastinya kapan belum ada, tetapi tadi kami minta supaya dimatangkan dulu rencananya, terkait masalah dampak dan lain-lain," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemkot Jakpus, Bakwan Ferizan Ginting, saat dihubungi detikcom, Rabu (9/2).

Dia menyebut rencana itu nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat. Pemkot Jakpus juga sedang mengkaji soal JPO hingga pengalihan arus lalu lintas jika perlintasan sebidang ini ditutup.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads