Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perumkim) Kota Bogor mencatat ada 162 pohon di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang masuk dalam kategori rawan tumbang. Pohon-pohon yang rawan tumbang itu tersebar di sepanjang jalan protokol Kota Bogor.
"Data KTP (kartu tanda pohon) pohon sampai dengan 2021, itu sebanyak 981 pohon (memiliki KTP). KTP merah 135 pohon, KTP cokelat 27 pohon, KTP kuning 190 pohon, KTP hijau 629 pohon," kata Kepala Dinas Perumkim Kota Bogor, Irfan Zacki, Senin (7/3/2022).
Irfan menjelaskan pohon dengan KTP merah diartikan sebagai pohon dengan kondisi ekstrem dan sangat rawan tumbang, sementara KTP dengan status cokelat diartikan sebagai pohon dengan kondisi berisiko tinggi dan rawan tumbang. Sedangkan pohon KTP warna kuning dan hijau diartikan sebagai pohon dengan kondisi aman.
"Penentuan status warna KTP berdasarkan persentase kesolidan pohon atau tingkat keropos atau kegerowongan pohon," imbuhnya.
Ratusan pohon rawan tumbang itu, kata Irfan, berada di sepanjang jalan protokol Kota Bogor seperti Jalan Pajajaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pengadilan, termasuk Jalan Semeru.
"Untuk pohon rawan tumbang yang sudah terdata ini terus kita awasi, secara rutin dilakukan pemeliharaan, termasuk pohon-pohon lainnya. Jika perlu dilakukan tindakan pemotongan yang kita lakukan," katanya.
Irfan menyebut dalam beberapa hari belakangan, bencana pohon tumbang memang beberapa kali terjadi di Kota Bogor. Namun menurutnya, bencana pohon tumbang itu lebih disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang.
Dia mengatakan pohon yang tumbang juga banyak yang belum ber-KTP.
"Kebanyakan (pohon yang tumbang) belum ber-KTP atau belum terdata, kalau melihat diameter pohonnya sih masih muda. Memang dalam minggu ini kondisi cuaca sedang kurang bagus, hujan dan angin kencang sudah beberapa kali terjadi dan memicu juga," terang Irfan.
Catatan BPBD Kota Bogor
Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas menyebut kejadian akibat angin kencang menjadi yang tertinggi di Kota Bogor sejak Januari 2022.
Tercatat ada 43 bencana pohon tumbang terjadi akibat angin kencang pada Januari 2022. Selain itu, 27 rumah dan tempat usaha serta 2 sekolah rusak karena terdampak angin kencang dan tertimpa pohon tumbang.
Lihat juga video 'Suasana Jabodetabek Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang Timpa Truk':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)