Polisi: Wanita Korban Pembunuhan di Jakpus Diperkosa Pelaku Saat Pingsan

Polisi: Wanita Korban Pembunuhan di Jakpus Diperkosa Pelaku Saat Pingsan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2022 21:56 WIB
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait pembunuhan wanita muda inisial A (20) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Terbaru, polisi mengungkapkan korban diperkosa pelaku saat kondisinya tidak sadarkan diri.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengatakan korban dibunuh pelaku pada Kamis (3/3) malam. Pelaku berdalih membunuh korban karena kesal lantaran cintanya ditolak.

"Pelaku Kesal terus dicekik kurang lebih lima menit dan akhirnya pingsan, kemudian korban diperkosa," ujar Kompol Maulana saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesal 'Di-PHP' Hubungan Asmara

Maulana mengatakan korban dan pelaku berteman sejak dua tahun yang lalu. Keduanya cukup dekat tanpa status asmara.

"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini temen dekat kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban ternyata korban tidak merespons. Intinya 'di-php-in' lah," jelas Maulan.

ADVERTISEMENT

Saking dekatnya, pelaku sering antar-jemput korban. Korban diketahui bekerja di sebuah toko jam.

"Sedangkan kedekatan ini sudah dekat sering berangkat kerja dianterin, pulang kerja dianterin," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Terjadi Percekcokan

Pada Kamis (3/3) malam, pelaku mengantar korban pulang ke kontrakannya. Korban kemudian mengajak pelaku masuk ke dalam kontrakan.

"Jadi pada saat pelaku jemput korban sebelum pulang kerja, biasa terus diajak masuk atau bertamu di rumah korban," tuturnya.

Saat itulah pelaku mengutarakan rasa cintanya kepada korban. Namun, karena korban masing terbayang sang mantan, pelaku kesal hingga terjadi percekokan.

"Terus terjadi cekcok karena si pelaku mengutarakan, menanyakan status hubungannya, tapi ternyata si korban ini masih inget mantannya," ungkapnya.

Percekcokan itu kemudian kemudian berakhir dengan penganiayaan. Pelaku mencekik korban hingga tidak sadarkan diri lalu memperkosanya.

Tidak lama setelah itu korban tewas. Pelaku kemudian melarikan diri. Jasad korban ditemukan pada Jumat (4/3) sore.

Halaman 3 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads