.webp)
Polisi mengungkap motif pembunuhan disertai pemerkosaan wanita inisial AW (20) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pelaku pria inisial A (22) merasa sakit hati lantaran diberi harapan palsu (PHP) oleh korban.
"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban, ya. Mereka berdua ini teman dekat, kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban, ternyata korban tidak merespons. Intinya di-PHP-in lah," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Maulana mengatakan, dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjalin hubungan dekat dengan korban sejak dua tahun lalu. Sebelum terjadi pembunuhan itu, pelaku pun kembali mengutarakan perasaannya kepada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada saat pelaku jemput korban sebelum pulang kerja, biasa, terus diajak masuk atau bertamu di rumah korban. Terus terjadi cekcok atau si pelaku mengutarakan menanyakan status hubungannya, tapi ternyata si korban ini masih inget mantannya," ungkap Maulana.
Jawaban dari korban itu membuat tersangka A sakit hati. Dia lalu mencekik korban hingga tidak sadarkan diri.
"Pelaku kesal, terus dicekik kurang-lebih lima menit," ujar Maulana.
Polisi kini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada tersangka A. Dugaan tersangka telah merencanakan pembunuhan itu pun tengah diselidiki.
"Tersangka ini ingin hubungan lebih serius, namun korban tidak menanggapi, akhirnya karena sudah sekian lama membina hubungan menjadi teman dekat namun cintanya selalu ditolak oleh korban, makanya Tersangka sakit hati. Nah, ini yang sedang kita dalami apakah tindakannya itu direncanakan atau apakah spontan," katanya.
Seperti diketahui, AW (20) ditemukan tewas tanpa pakaian di kamar kosnya pada Jumat (4/3). Polisi menduga AW merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Korban ditemukan tewas sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan tewas oleh kakaknya.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut. Pelaku ditangkap di Jl Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat. Pelaku berinisial A ditangkap 3 jam setelah penemuan mayat korban.
Simak juga Video: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Nanay Berlyn, Wanita Korban Pembunuhan
