Wanita muda inisial AW (20), korban pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, telah dimakamkan. Jenazah AW dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pantauan di lokasi, Sabtu (5/3/2022), pukul 13.00 WIB, rombongan jenazah tiba di TPU Karet Bivak. Jenazah korban sebelumnya disemayamkan di rumah duka yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan.
Setiba di tempat pemakaman, jenazah langsung dimasukkan ke dalam liang. Isak tangis keluarga mengiringi AW ke tempat peristirahatan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua korban beserta kakak korban tampak begitu terpukul dan terus memegangi nisan AW. Mereka menangis sambil berdoa.
Pemakaman berjalan dengan hikmat di tengah angin kencang dan hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Jabodetabek. Setelah selesai proses penguburan, keluarga dan kerabat meninggalkan lokasi untuk kembali pulang.
Sosok AW di Mata Ayah
Kematian wanita muda inisial AW (20), yang tewas dibunuh di Sawah Besar, Jakarta Pusat, menyisakan duka mendalam bagi orang tua. Sang ayah, M, mengenang sosok AW sebagai anak yang periang.
"(Anaknya) periang," kata M, ayah korban, saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2022).
AW, yang merupakan lulusan SMA, baru saja bekerja di sebuah toko jam. AW sedang giat-giatnya bekerja untuk mengejar cita-citanya membangun usaha sendiri.
"Dia lagi semangat-semangatnya kerja. Dia punya cita-cita, 'Pak, A sudah kerja nih, pengin ngumpulin, pengin buka usaha sendiri'. Saya bilang, 'Mudah-mudahan, semoga tercapai'," jelas M.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Nanay Berlyn, Wanita Korban Pembunuhan
Korban Dibunuh Teman Dekat
Sebelumnya, penemuan mayat wanita muda di kontrakan di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, membuat geger warga. Korban berinisial AW (20) ditemukan tewas dalam kondisi nyaris bugil.
Korban ditemukan tewas pada Jumat (4/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diperkosa lalu dibunuh pelaku yang juga teman dekat korban, pria berinisial A (22).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP itu, polisi menyimpulkan korban diperkosa dan dibunuh.
"Benar, dugaannya, sebelum dibunuh, korban diperkosa," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom saat dihubungi detikcom, Jumat (4/3).
Maulana mengatakan korban dibunuh teman dekatnya. Pelaku, A, membunuh korban karena merasa sakit hati cintanya ditolak.
"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini temen dekat, kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban, ternyata korban tidak merespons. Intinya di-PHP-in lah," kata Maulana.