Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Lebak Mulai Alami Batuk hingga Diare

Fathul Rizkoh - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 22:41 WIB
Warga terdampak pergerakan tanah di Cikulur, Lebak, sedang diperiksa. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Lebak -

Warga terdampak pergerakan tanah Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten, yang kini tinggal di pengungsian mulai terserang penyakit. Sejumlah warga mulai mengalami batuk, pilek, diare, hingga gatal-gatal.

Seorang di antaranya adalah Sunaiah. Dia mengaku mulai merasakan pusing, mual, dan sesekali gatal pada kulitnya.

"Iya mulai nggak enak badan. Kepala nyut-nyutan, kadang mual. Nih gatal-gatal," kata Sunaiah saat berbincang sambil menunjukkan luka gatal di lengan, Jumat (4/3/2022).

Menurut Sunaiah, ada warga lain yang merasakan hal serupa. Ada yang batuk, pilek, diare, atau gatal-gatal. Sunaiah menduga penyakit yang mulai menyerang warga timbul akibat lingkungan di pengungsian kotor dan sirkulasi udaranya tak lancar.

Terlebih, sebut Sunaiah, dalam tiga hari belakangan ini cuaca di lokasi pengungsian hujan. Tanah di lapangan becek dan udara di dalam pengungsian lembap.

"Kayaknya mah karena udaranya, pengap. Dari kemarin juga hujan aja. Lapangan jadi becek, di sini (pengungsian) jadi nggak enak udaranya, lembap. Jadi kayak di oven gitu," jelasnya.

Warga lainnya, Jahari, mengaku suhu tubuh anaknya juga sempat panas beberapa hari lalu. Jahari akhirnya pindah mengungsi ke rumah saudaranya.

"Lagi ngungsi ke rumah saudara dulu, anak saya sakit," ucap Jahari.

Jahari menuturkan di area pengungsian sebetulnya disediakan fasilitas kesehatan. Jahari sempat memeriksakan anaknya di sana, yang saat ini kondisinya membaik.

"Alhamdulillah sudah membaik. Anak sama Istri mungkin akan di saudara dulu sampai sembuh total," tuturnya.

Di lokasi yang sama, Kasubag TU Puskesmas Cikulur Hendra membenarkan banyak warga yang terserang penyakit. Dari data pasien yang tercatat, ada 100 orang yang telah memeriksakan kesehatannya. Pasien berasal dari berbagai usia, dari balita, anak-anak, hingga orang dewasa.

"Yang banyak sekarang itu batuk, pilek, panas-dingin, penyakit kulit kayak gatal-gatal. (Usia pasiennya) campur, ada anak-anak, balita, orang dewasa. Apalagi cuaca sekarang seperti ini, jadi ya pada alergi," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(zak/zak)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork