5 Fakta Baru Terungkap dari Rekonstruksi Pembunuhan Chef Fiky

5 Fakta Baru Terungkap dari Rekonstruksi Pembunuhan Chef Fiky

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 06:40 WIB
Rekonstruksi pembunuhan chef Fiky di TPU Chober Ulujami, Jaksel, Kamis (24/2/2022).
Rekonstruksi pembunuhan di TPU Chober, Ulujami, Jaksel (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Rekonstruksi pembunuhan Fiky Firlana (23) di TPU Chober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengungkap beberapa fakta baru. Salah satunya kehadiran tersangka utama, perempuan bernama Lelih Mawali (39) di lokasi.

Rekonstruksi digelar di TPU Chober Ulujami, Pesanggrahan, Jakut, pada Kamis (24/2/2022). Selain Lelih, dua tersangka eksekutor bernama Muhammad Yahya Lubis dan Doni Ramadhan juga hadir dan memperagakan rekonstruksi tersebut.

"Rangkaian kegiatan (rekonstruksi) itu ada 20 adegan. Mulai pada saat dia mendatangi TKP, melakukan eksekusi, sampai meninggalkan lokasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit di TPU Chober Ululjami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tersangka Lelih Ikut Awasi

Dalam reka adegan ketiga yang diperagakan, otak pembunuhan Lelih ternyata juga berada di lokasi kejadian. Dia terlihat masuk dari pintu samping dan memisahkan diri dari kedua eksekutor.

Lelih berjalan melalui pintu masuk samping TPU Chober yang portalnya telah terkunci. Kemudian, dia berjalan ke area makam dan menunggu sekitar dua jam.

ADVERTISEMENT


Tersangka Lelih Beri Kode Eksekutor

Saat itu, Lelih menunggu korban sambil mengawasi kedua eksekutor. Ketika Lelih melihat korban, dia kemudian menghubungi kedua eksekutor untuk memberi kode. Selanjutnya dia meninggalkan lokasi dan berjalan ke mobil.

Reka adegan keempat, kedua eksekutor Yahda dan Doni menerima telepon dari Lelih. Adegan kelima, kedua eksekutor tersebut langsung berjalan keluar dari persembunyiannya ke jalan umum yang berada di area TPU.

"Iya, itu orangnya. Oke," ujar Lelih beri kode ke eksekutor melalui panggilan telepon.

Simak video 'Tersingkapnya Tabir Pembunuhan Chef Fiky di Ulujami':

[Gambas:Video 20detik]




Simak fakta lain di halaman selanjutnya.

Eksekutor Cegat Korban

Dalam adegan keenam, korban mengendarai motor untuk keluar area makam. Adegan ketujuh, tersangka ketiga alias MYL tidak sadar jika korban telah melewatinya.

Saat adegan kedelapan, tersangka kedua alias Doni mencekik korban saat masih mengendarai motor. Adegan selanjutnya, korban terjatuh dari motor setelah dicekik Doni.

Adegan kesepuluh, dalam kondisi korban masih tercekik oleh Doni, Yahya langsung menghampiri korban ke lokasi Doni. Pada adegan kesebelas, Yahya terlihat mulai mengeluarkan gunting dari kantong celana sebelah kanan.

Masuk ke adegan dua belas, Yahya dan Doni mengeksekusi korban dengan gunting. Selanjutnya keduanya meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak.

Setelah memastikan korban tewas, Yahya dan Doni mengambil motor dan handphone korban lalu melarikan diri.


Korban Melakukan Perlawanan

AKBP Ridwan mengatakan Fiky sempat melakukan perlawanan saat diserang kedua eksekutor. Namun karena kalah jumlah, Fiky akhirnya tewas dengan dua luka tusukan.

"Kemudian di sisi lain korban itu sempat melakukan perlawanan... pada saat ditusuk, dia melakukan perlawanan," ujar Ridwan.

Ridwan menyebut, setelah ditinggalkan oleh kedua eksekutor, korban sempat menggeser badannya beberapa kali. Hal tersebut dilakukannya untuk menyelamatkan diri.

"Kemudian pada saat dia ditinggalkan dia tergeletak, dia sempat beberapa kali pengen bangun untuk bergeser untuk menyelamatkan diri," kata Ridwan.


Simak kesaksian pacar Fiky Firlana di halaman selanjutnya.

HN Bantah Hubungan Sesama Jenis


Polisi mengungkapkan pembunuhan chef Fiky Firlana (23), yang diotaki tersangka perempuan bernama Lelih Mawali (39), dilatari cinta segitiga. Polisi menyebut Lelih cemburu karena perempuan inisial HN, pujaan hatinya, dipacari oleh Fiky.

Namun HN membantah pernyataan polisi itu. Menurut HN, soal hubungan asmara sejenis itu hanya keterangan sepihak dari tersangka Lelih saja. Ia mengaku hubungannya dengan Lelih hanya sebatas teman.

"Iya, itu sepihak (pengakuannya). Itu kan pengakuan dari Lelih. Saya waktu dimintain keterangan awal pun saya jelasin dari awal saya gimana ke dia," ujar HN di TPU Chober Ululjami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).

Dia mengatakan hubungannya dengan Lelih hanya teman dekat. Selain itu, dia melihat Lelih memang terlihat baik terhadap sesama perempuan.

"Karena yang saya lihat nggak ke saya saja, sama teman cewek yang lain pun sama seperti itu. Jadi saya nggak ada kecurigaan dia anggap saya lebih. Karena saya pacaran sama almarhum dia tahu, nggak saya tutupin," ungkap HN.

HN mengenal Lelih sudah lebih dari 8 tahun. Perkenalan keduanya diawali dari rekan kerja di salah satu toko swalayan di daerah Ciledug.

Selain itu, HN menyangkal jika dikatakan bahwa Lelih membiayai hidupnya. Namun HN mengakui pernah tinggal bareng bersama Lelih selama dua minggu saat masa kehamilan HN yang pertama.

"Kalau dibiayai itu dalam arti dikasih uang bulanan, itu nggak. Cuma kayak susu, anak saya pernah dibeliin," jelasnya.

Halaman 4 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads