Pantauan detikcom, Kamis (24/2/2022), pukul 10.37 WIB di TPU Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, polisi bersama tiga tersangka memulai adegan rekonstruksi. Total ada 20 adegan yang diperagakan oleh ketiga tersangka.
"Rangkaian kegiatan (rekonstruksi) itu ada 20 adegan. Mulai pada saat dia mendatangi TKP, melakukan eksekusi, sampai meninggalkan lokasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit di TPU Chober Ululjami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
Berikut rangkaian reka adegan pembunuhan seperti dibacakan petugas dalam proses rekonstruksi:
Adegan pertama bermula ketika tersangka Yahya dan Doni selaku eksekutor keluar dari mobil milik tersangka Lelih dan berjalan masuk ke pintu utama TPU Chober. Adegan kedua, para eksekutor berjalan ke titik makam dan bersembunyi di sekitar lokasi makam untuk menunggu korban. Mereka menunggu korban selama dua jam.
Otak Pembunuhan Ikut Awasi
Kemudian, dalam reka adegan ketiga yang diperagakan, otak pembunuhan Lelih ternyata juga berada di lokasi kejadian. Dia terlihat masuk dari pintu samping dan memisahkan diri dari kedua eksekutor.
Lelih berjalan melalui pintu masuk samping TPU Chober yang portalnya telah terkunci. Kemudian, dia berjalan ke area makam dan menunggu sekitar dua jam.
Saat itu, Lelih menunggu korban sambil mengawasi kedua eksekutor. Ketika Lelih melihat korban, dia kemudian menghubungi kedua eksekutor untuk memberi tahu korban tersebut. Selanjutnya dia meninggalkan lokasi dan berjalan ke mobil.
Reka adegan keempat, kedua eksekutor Yahda dan Doni menerima telepon dari Lelih. Adegan kelima, kedua eksekutor tersebut langsung berjalan keluar dari persembunyiannya ke jalan umum yang berada di area TPU.
Eksekutor Cegat Korban
Dalam adegan keenam, korban mengendarai motor untuk keluar area makam. Adegan ketujuh, tersangka ketiga alias MYL tidak sadar jika korban telah melewatinya.
Saat adegan kedelapan, tersangka kedua alias Doni mencekik korban saat masih mengendarai motor. Adegan selanjutnya, korban terjatuh dari motor setelah dicekik Doni.
Adegan kesepuluh, dalam kondisi korban masih tercekik oleh Doni, Yahya langsung menghampiri korban ke lokasi Doni. Pada adegan kesebelas, Yahya terlihat mulai mengeluarkan gunting dari kantong celana sebelah kanan.
Masuk ke adegan dua belas, Yahya dan Doni mengeksekusi korban dengan gunting. Selanjutnya keduanya meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak.
Selanjutnya, dalam adegan kelima belas, Doni memastikan korban tidak bergerak sama sekali. Adegan keenam belas, Doni mulai mengambil tas korban dan melepaskan helm dari kepala korban. Kemudian Doni berjalan ke motor korban dan menghampiri Yahya.
Adegan ketujuh belas, Doni menyerahkan gunting beserta tas korban ke Yahya. Adegan kedelapan belas, Doni teringat jika korban masih mengantongi handphone-nya.
Dalam adegan kesembilan belas, Doni kembali lagi ke korban untuk mengambil handphone milik korban. Selanjutnya, adegan kedua puluh, usai mengambil handphone korban, Doni kembali ke motor korban dan menyerahkan HP korban ke Yahya.
Adegan terakhir, kedua eksekutor menaiki motor korban dan meninggalkan TPU Chober Ulujami. Mereka juga meninggalkan korban dalam posisi masih tergeletak. (mei/isa)