Fakta Baru Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan Chef Fiky

Fakta Baru Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan Chef Fiky

Karin Nur Secha - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 13:13 WIB
Rekonstruksi pembunuhan di TPU Chober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Rekonstruksi pembunuhan di TPU Chober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Karin/detikcom)
Jakarta -

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan chef Fiky Firlana (23) di TPU Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi ini terungkap fakta baru.

"Ada beberapa tambahan dalam pada saat melakukan rekonstruksi yaitu kita ada penambahan masuk dari sisi yang berbeda, dua orang yang melakukan eksekusi dengan otak pelakunya itu datang dari sisi yang berbeda," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit di lokasi, Kamis (24/2/2022).

Rekonstruksi digelar di TKP pembunuhan di TPU Chober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tiga tersangka yakni perempuan bernama Lelih Mawali (39), Muhammad Yahya Lubis (MYL) dan Doni Ramadhan (DR) memperagakan adegan demi adegan rekonstruksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan pertama diawali ketika tersangka MYL dan DR selaku eksekutor keluar dari mobil milik Lelih dan berjalan ke TPU Chober. Selanjutnya MYL dan DR berjalan ke titik makam dan bersembunyi di sekitar lokasi makam untuk menunggu korban. Mereka menunggu korban selama dua jam.

Otak Pembunuhan Ikut ke TKP

Dalam rekonstruksi itu juga terungkap bahwa tersangka Lelih juga ikut ke lokasi kejadian di malam Fiky dibunuh. Lelih berjalan melalui pintu masuk samping TPU Chober yang portalnya telah terkunci.

ADVERTISEMENT

Kemudian, dia berjalan ke area makam dan menunggu Fiky sekitar dua jam. Lelih menunggu di titik lain.

"(Otak pembunuhan Lelih) hadir di lokasi, setelah eksekutor sudah datang dia mendatangi lokasi," kata Ridwan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Tangan Diborgol, Pembunuh Koki Muda di Ulujami Jalani Rekonstruksi':

[Gambas:Video 20detik]



Saat itu, tersangka Lelih menunggu korban sambil mengawasi kedua eksekutor. Ketika Lelih melihat korban, dia kemudian menghubungi kedua eksekutor melalui ponsel, memberikan aba-aba bahwa korban datang. Selanjutnya dia meninggalkan lokasi dan berjalan ke mobil.

Dari hasil penyelidikan polisi, ada 3 saksi yang melihat korban saat itu. Ketiga saksi melihat korban sudah tergeletak dengan luka tusukan.

"Saksi yang melihat ada tiga saksi, warga sendiri. Karena ini merupakan akses dari warga kampung di belakang makam, tiga saksi melewati makam melihat korban sudah tergeletak," ucapnya.

Seperti diketahui, Fiky Firlana ditemukan tewas simbah darah di TPU Chober Ulujami pada Kamis (10/2) pagi. Dari hasil penyelidikan polisi kemudian menangkap tiga tersangka, yakni perempuan bernama Lelih Mawali (39) serta dua orang laki-laki bernama Yahya Lubis dan Doni Ramadhan.

Pembunuh dilatari cinta segitiga. Lelih cemburu, karena wanita inisial HN dipacari oleh Fiky.

Halaman 2 dari 2
(ain/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads