Polisi masih menyelidiki komplotan begal yang menyerang pasukan oranye, Aris Pajriansyah (37) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Terbaru, polisi mencoba melacak jejak pelaku lewat rekaman CCTV. Beberapa informasi yang didapat polisi masih didalami untuk mencari para pelaku.
"Masih kita cari. Masih kita dalami lagi, masih kita kumpulkan info-info terlebih dahulu," ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio M Tobing saat dihubungi, Rau (23/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Cek Rekaman CCTV
Sementara itu, polisi mengecek CCTV di sekitar lokasi untuk melacak jejak para pelaku.
"CCTV sudah diambil dari sekitar TKP," imbuh Rio.
Rio mengatakan pihaknya kini juga masih mengidentifikasi para pelaku. Sebanyak dua orang saksi telah diperiksa terkait kejadian tersebut.
"Masih dalam identifikasi. Dua saksi (diperiksa)," ucap Rio.
Lihat juga video 'Pelaku Begal Anggota Brimob Ditangkap, Ini Perannya!':
Simak di halaman selanjutnya: kondisi anggota PPSU.
Anggota PPSU Dibegal Saat Akan Kerja
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Aris Pajriansyah (37), terluka akibat diserang kelompok begal. Aris saat itu hendak bekerja menyapu jalan di jalan arteri Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).
"Jadi korban baru saja berangkat dari rumahnya di Rorotan (Cilincing). Dia mau bertugas menyapu jalan," kata Lurah Kelapa Gading Timur Togos Silalahi seperti dilansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Aris lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja untuk ditangani lukanya. Aris mengalami luka pada tangannya akibat sabetan senjata tajam begal.
Awalnya, sekitar pukul 04.30 WIB, Aris menyadari ada empat orang yang mengikutinya saat berkendara. Dia lalu tancap gas sepeda motornya untuk kabur.
Tapi keempat orang itu terus mengejarnya. Aris lalu berhenti di Taman Suluang di kawasan Pegangsaan Dua untuk mencari pertolongan.
"Info dari Aris, di taman itu dia dibacok menggunakan senjata tajam. Beruntungnya, motor maupun barang berharga yang dibawanya tidak diambil oleh empat orang yang diduga pelaku itu," kata Togos.
Saat ini, Togos memastikan kondisi Aris stabil setelah menjalani penanganan medis lanjutan di RSUD Koja setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Anggota PPSU Kondisinya Stabil
Sementara itu, akibat pembegalan itu, Aris mengalami luka di tangan dan harus dioperasi. Direktur RSUD Koja dr Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan Aris mengalami luka sabetan senjata tajam pada pergelangan tangan kiri.
"Kondisi kesehatan pasien stabil. Hasil diagnosa ada putus tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau bagian tubuh lainnya)," kata Ida, seperti dilansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Peristiwa pembegalan terjadi di Jl Arcodian RT 05/07 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut, Selasa (22/2), sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang hendak merampas motor korban, namun gagal.
"Pelaku diketahui empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan dua orang pelaku membawa sajam," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio M Tobing, Selasa (22/2/2022).
Korban awalnya mengendarai sepeda motor di Jalan Boulevard Timur, tepatnya depan RS Gading Pluit. Sedangkan para pelaku melaju dari arah berlawanan, dari Pintu I Pegangsaan Dua.
Kemudian para pelaku berusaha mendekati korban dan terjadi pengejaran hingga di TKP. Para pelaku lalu menyerang korban.