Tersangka kasus ITE Adam Deni diduga mengunggah dokumen milik Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni tanpa izin ke media sosial. Polri menepis anggapan yang menyebut pihaknya menangani kasus itu secara cepat karena terkait dengan Ahmad Sahroni.
"Saya rasa sama (dengan kasus lain)," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Ramadhan menegaskan penyidik bekerja secara profesional dalam menangani setiap kasus, termasuk kasus yang melibatkan Adam Deni dan Ahmad Sahroni ini.
"Persoalan itu prinsipnya penyidik melaksanakan secara profesional dan proporsional," ucap Ramadhan.
Kasus ini bermula dari laporan polisi (LP) yang dibuat di Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0040/I/2022/SPKT/Dittipidsiber Bareskrim Polri. LP itu dibuat oleh seseorang berinisial SYD pada 27 Januari 2022.
Setelah itu, pada Selasa (1/2) malam, Adam Deni diciduk polisi. Adam ditangkap dalam posisi sudah berstatus sebagai tersangka.
Keesokan harinya, Adam Deni resmi ditahan oleh Bareskrim. Adam mendekam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (Jaksel).
Selanjutnya, pada Senin (14/2), proses penyidikan terhadap Adam Deni telah rampung. Berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Polisi pun melakukan tahap 2 atau melimpahkan tersangka beserta barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU) pada hari yang sama.
Adam Deni Minta Maaf
Sebelumnya, Adam Deni meminta maaf kepada Ahmad Sahroni. Adam Deni meminta maaf karena telah mengunggah dokumen Sahroni ke media sosial (medsos).
"Iya, betul (minta maaf kepada Sahroni). Akan tetapi, sampai saat ini, kami belum mengetahui dokumen yang mana yang telah menjadi akar permasalahan tersebut," ujar pengacara Adam Deni, Susandi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (22/2).
Susandi turut menyampaikan video permohonan maaf Adam Deni yang saat ini masih berada di Rutan Bareskrim Polri. Dalam video itu, Adam Deni meminta maaf kepada Ahmad Sahroni. Dia mengaku khilaf.
"Untuk itu, saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada Bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya. Kalau memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin," tutur Adam Deni.
Simak Video 'Adam Deni 'Nyerah', Minta Maaf ke Ahmad Sahroni-Dikeluarkan dari Penjara':
(drg/isa)