Lagu Rambadia berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Lagu Rambadia termasuk ke dalam lagu daerah nasional yang menjadi warisan budaya.
Selain lagu Rambadia, ada beberapa lagu daerah lain yang juga berasal dari Sumatera Utara. Berikut informasi tentang lirik dan makna lagu Rambadia.
Lagu Rambadia Berasal dari Tapanuli, Cek Liriknya di Sini
Lagu Rambadia berasal dari daerah Tapanuli, provinsi Sumatera Utara. Dikutip dari buku 'Lagu Rakyat' oleh Muchlis BA dan Azmy BA, berikut lirik lagu daerah Rambadia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rambadia ramba munadaito
Rio rio ramba naposo
Marga dia marga munadaito
Sapa sapa naso umboto
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya Ala rudem rudem rudem rudempong
Ramba anggo ramba nami daito
Parasaran ni amba roba
Marga anggo nami daito
Inda datar pa boa boa
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Lagu Rambadia Bercerita Tentang Perkenalan Marga
Lagu Rambadia berasal dari Sumatera Utara serta memiliki makna tersendiri. Dilansir dari buku 'Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler' karya Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah, lagu Rambadia merupakan lagu perkenalan.
Ramba diartikan sebagai rumput yang berarti kiasan dari nama marga. Lagu Rambadia dinyanyikan jika ingin mengetahui asal (marga) orang yang baru dikenalnya. Biasanya, hubungan akan terjalin semakin baik jika marganya sama.
Lagu Rambadia Adalah Lagu dari Provinsi Sumatera Utara, Ini Daftar Lagu Daerah Lain dari Sumut
Selain lagu Rambadia, ada lagu-lagu daerah yang juga berasal dari provinsi Sumatera Utara. Di bawah ini merupakan judul lagu-lagu daerah tersebut.
- Butet (Batak)
Lagu ini mengisahkan seorang ibu yang berpesan kepada anaknya selepas ditinggal sang ayah. Pesan ibunya agar si anak menjadi sosok yang kuat dan berusaha untuk menjadi generasi yang pintar, agar tidak dijajah oleh bangsa lain. - Leleng Ma Hupaima Ima (Tapanuli)
Bercerita tentang seseorang yang sedang menunggu jodohnya. Dikatakan sosok tersebut lelah menunggu sang jodoh yang tak kunjung datang. - Sinanggar Tulo (Tapanuli)
Lagu Sinanggar Tulo biasa dinyanyikan sebagai pengiring tari Tor-tor. Saat melakukan tari Tor-tor, biasanya penonton memberikan uang (sawer) yang ditempelkan pada tangan penari.