Tari Pendet berasal dari Bali, Indonesia. Tari Pendet adalah salah satu tari tradisional Indonesia yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Tari Pendet biasanya dibawakan oleh sekelompok penari wanita yang memakai pakaian adat Bali, sambil membawa beberapa properti. Simak informasi di bawah ini Tari Pendet berasal dari mana dan informasi menarik lainnya.
Tari Pendet Berasal dari Pulau Dewata, Bali
Tari Pendet berasal dari provinsi Bali. Mengutip situs PN Tabanan, Tari Pendet awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak dipertunjukkan di berbagai pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tari Pendet Menceritakan tentang Penyambutan Dewa Turun ke Bumi
Tari Pendet melambangkan penyambutan atas turunnya para dewa ke alam dunia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah tujuan Tari Pendet menjadi ucapan selamat datang yang mengandung anasir yang sakral dan religius.
Tari Pendet Berasal dari Pulau Seribu Dewa, Ditampilkan Sekelompok Wanita
Tari Pendet berasal dari Bali atau yang dikenal dengan Pulau Seribu Dewa. Tari Pendet dapat dilakukan oleh semua orang, baik penari wanita dewasa ataupun yang masih gadis.
Tari Pendet memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang, yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya, Tari Pendet ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan menghadap ke arah suci (pelinggih).
Tari Pendet Menggunakan Properti Berikut Ini
Para penari mengenakan pakaian upacara dan masing-masing membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen. Menurut situs Warisan Budaya Kemdikbud, beberapa properti lain yang juga dibawa oleh penari saat memeragakan Tari Pendet adalah sebagai berikut.
- Bokor
- Canang sari berisi bunga, kewangen, dan lain-lain
- Mangkok perak
Penjelasan soal Tari Pendet berasal dari Bali sudah dijabarkan. Di halaman selanjutnya, ada informasi mengenai pola lantai Tari Pendet.
Tari Pendet Menggunakan Pola Lantai Garis Lengkung
Tari Pendet berasal dari Bali dan sering dibawakan untuk upacara adat atau sebagai hiburan kesenian daerah. Menurut situs Kemdikbud, Tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung yang bisa dikembangkan menjadi bentuk lingkaran, setengah lingkaran, atau bentuk lainnya.
Tari Pendet awalnya hanya untuk kelengkapan kegiatan keagamaan umat Hindu yang berfungsi sebagai tari wali pada upacara piodalan atau dewa Yadnya di pura-pura. Cara yang sering dilakukan dalam menyambut kehadiran para dewata dari khayangan adalah menari, salah satunya Tari Pendet.