Kabupaten Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor wajib menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sekolah yang wajib menggelar PJJ adalah yang berada di kecamatan yang masuk zona merah COVID-19. Sebab, daerah tersebut memiliki risiko tinggi penularan virus Corona.
Hal ini tercantum dalam surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, bernomor 420/321/2022 - Disdik. Surat itu dikeluarkan pada Senin (14/2).
"Khusus untuk satuan pendidikan yang berada pada zona merah mulai tanggal 15 sampai dengan 21 Februari 2022 tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," demikian bunyi poin kedua dalam surat tersebut, Rabu (16/2/2022).
Kecamatan yang masuk zona merah sehingga wajib menggelar PJJ ialah Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Bojong Gede, Gunung Putri, dan Cileungsi.
Dalam surat itu juga diatur bagi sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Sekolah yang menggelar PTM kapasitas maksimalnya 50 persen dan durasi maksimal pembelajaran selama 4 jam.
"Jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas kelas dan lama belajar paling banyak empat jam per hari," terangnya.
PTM Wajib Setop 5 Hari Jika Ada Kasus COVID-19
Apabila diketahui terdapat kasus COVID-19 di sekolah, PTM wajib dihentikan selama lima hari dan diganti menjadi PJJ. Kemudian sekolah dilakukan sterilisasi COVID-19.
"Jika pada satuan pendidikan ditemukan kasus positif COVID-19, maka PTMT dihentikan sementara pada satuan pendidikan tersebut selama 5 x 24 jam, selanjutnya dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan sterilisasi," imbuhnya.
Juanda meminta kepala satuan pendidikan memantau perkembangan COVID-19 di satuan pendidikan dan segera melapor kepada Dinas Pendidikan apabila ditemukan kasus COVID-19.
(jbr/jbr)