Jakarta -
Pelarian pengantin pria di Kabupaten Dompu, NTB, Muhammad Riski Dalaga berakhir usai diamankan polisi. Alasan Riski tega kabur saat hari-H pernikahannya dengan Wanda Wulandari pun terungkap.
Viral di Medsos
Cerita mengenai pernikahan yang bikin geger di Kabupaten Dompu itu awalnya beredar di media sosial. Tangisan mempelai wanita pun pecah akibat tak kuasa menahan pilu.
Lewat video beredar, terekam mempelai wanita bernama Wanda Wulandari menangis sejadi-jadinya setelah berdiri sendiri di atas pelaminan, Senin (7/2). Tak ada tanda-tanda pengantin pria Muhammad Riski Dalaga hadir ke pelaminan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah situasi pilu, Wanda tetap berusaha tegar berdiri menyalami para tamu undangan yang satu persatu naik ke pelaminan. Namun isak tangis pilu Wanda tak kunjung reda.
Sementara pada potongan video beredar lainnya, tampak Wanda yang duduk seorang diri di kursi pelaminan. Sejumlah kerabat lantas membesarkan hati Wanda dengan menyeka air mata mempelai wanita yang malang itu.
Hingga akhirnya resepsi pernikahan tuntas dan Riski Dalaga tetap tidak menampakkan diri.
Pengantin Pria Diamankan
Setelah Wanda membuat laporan ke polisi, Riski kemudian diamankan. Riski ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Mataram oleh tim dari Polres Dompu.
"Sudah diamankan," ujar Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat kepada detikcom, Jumat (11/2).
Riski ditangkap di Kota Mataram pada Selasa (8/2) lalu. Saat itu tim dari Polres Dompu sedang ada kegiatan di Kota Mataram.
"Karena kebetulan anggota ada kegiatan di Mataram dan ada yang lihat, kita amankan sama keluarganya juga," paparnya.
Riski kemudian digiring ke Dompu untuk dimediasi dengan keluarga Wanda. Polres Dompu tetap mengamankan Riski guna menghindari gangguan kamtibmas, mengingat keluarga Wanda telah melakukan aksi blokade jalan.
"Karena pihak perempuan sudah memblokir jalan, maka kami amankan, tapi pihak keluarga harus buka jalan karena masyarakat hendak memakai jalan," imbuhnya.
Simak juga 'Pengantin Magelang Diarak Naik Forklift Sampai Kaki Gemetaran':
[Gambas:Video 20detik]
Alasan Pengantin Pria Kabur Terungkap
Polisi juga mengungkap alasan Riski kabur dan tega membiarkan Wanda berdiri seorang diri di pelaminan. Riski disebut kecewa soal resepsi.
"Awal mulanya, saudara Riski meminta pernikahan mereka tidak dibuatkan acara resepsi, tapi saudara Riski itu kecewa, karena permintaannya untuk tidak digelar resepsi tidak didengar," ujar Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat kepada detikcom, Jumat (11/2).
Iwan tidak merinci lebih jauh soal Riski yang meminta pernikahannya dengan Wanda tidak dibuatkan acara resepsi. Dia hanya menegaskan Riski seketika kabur ketika mengetahui keluarga Wanda menggelar acara resepsi pernikahan yang besar.
"Maunya dia (Riski) acaranya itu dihadiri antara keluarga saja, tidak digelar besar," kata Iwan.
Pengantin Pria Janji Nikahi Kekasih
Riski akhirnya berjanji akan menikahi kekasihnya yang tengah hamil 5 bulan tersebut. Hal itu setelah polisi melakukan mediasi antara keluarga Riski dan Wanda.
Mediasi antara keluarga besar Riski dan Wanda digelar oleh Polres Dompu pada Jumat (11/2) pagi tadi. Keluarga besar keduanya sepakat akan menikahkan Riski dan Wanda.
"Tadi sebelum salat Jumat sudah dimediasi pertemuan keluarga, jadi kesepakatan kedua belah pihak, pihak laki-laki sama pihak perempuan untuk dinikahkan ulang. Itu kesepakatan kedua keluarga mempelai," ujar Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat kepada detikcom.
Belum diketahui kapan Riski dan Wanda akan melangsungkan pernikahan. Iwan mengatakan hari dan tanggal pernikahan diserahkan kepada keluarga keduanya.
"Dimusyawarahkan di kedua belah pihak (hari pernikahan), yang penting sudah sepakat," paparnya.
Laporan Dicabut
Setelah Riski janji menikahi Wanda, laporan polisi pun dicabut. Kasus itu pun disetop polisi.
"Laporan pengaduan dicabut," ujar Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat kepada detikcom, Jumat (11/2).
Janji Riski akan menikahi Wanda memang sudah terlontar usai polisi mempertemukan keluarga besar Riski dan Wanda. Pertemuan 2 keluarga besar itu diinisiasi polisi setelah mengamankan Riski, yang melarikan diri ke Kota Mataram.
"Sudah dimediasi pertemuan keluarga, jadi kesepakatan kedua belah pihak, pihak laki-laki sama pihak perempuan untuk dinikahkan ulang. Itu kesepakatan kedua keluarga mempelai, ini sudah mencapai mufakat," kata Iwan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini