Wanita berinisial SN (25) tewas di tangan kekasihnya, AS (30), yang mengaku cemburu buta. Korban dan pelaku awalnya saling kenal lewat media sosial.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan korban dan pelaku bertemu pada Sabtu (5/2) lalu. Ini adalah pertemuan mereka untuk kedua kalinya.
"Iya, pernah bertemu satu kali. Kemudian sebelum korban dieksekusi, mereka janjian bertemu," ujar AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Korban-Pelaku Berpacaran
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan korban dan pelaku memiliki hubungan asmara. Keduanya awalnya saling kenal di media sosial 3 minggu sebelumnya.
"Jadi awalnya si korban itu berpacaran dengan pelaku. Perkenalan mereka diawali dari perkenalan media sosial, kurang-lebih tiga minggu sebelum kejadian," ujar Siswo
Siswo mengatakan, pada 5 Februari, korban dijemput dari kompleks majikannya di Sukaraja, Bogor. Mereka kemudian jalan-jalan, lalu korban diajak ke kontrakan AS di daerah Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Di sana, kata Siswo, pelaku dan korban sempat berhubungan badan. Pada malam hari mereka bertengkar karena AS cemburu korban dihubungi laki-laki lain.
"Pada saat dibawa ke sana, tersangka sempat melakukan persetubuhan dengan korban. Kemudian tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak balik ada panggilan masuk dan chat ternyata mayoritas adalah laki-laki," tuturnya.
AS disebut sempat bertengkar dengan korban. AS lantas membekap korban dengan bantal hingga tewas.
"Di situ korban dan pelaku sempat bertengkar. Pelaku mencoba menanyakan kepada korban, namun korban tidak mau merespons dengan baik," ujarnya.
"Akhirnya tersangka cemburu emosional setelah itu membekap korban dengan bantal. Sesuai dengan hasil otopsi yang kami peroleh bahwa korban meninggal karena tersumbatnya jalur nafas sampai mati lemas," sambungnya.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat menyimpan jasad korban di kontrakannya selama 3 hari. Hingga Selasa (8/2) malam, AS membungkus jasad korban dengan plastik lalu dimasukkan ke kardus dan dibuang di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor. Jasad koran ditemukan warga pada Rabu (9/2) pagi.
(dwia/mea)