Polisi masih mencari pelaku lain kasus pembunuhan Rojali yang sempat ditemukan di Tamansari, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak dua hingga tiga orang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Masih ada beberapa temennya dia yang ikut melakukan ini, ini dalam pengejaran dua sampai tiga orang lagi masih kita kejar mudah-mudahan bisa kita ungkap semua," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/2/2025).
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pelaku yang sudah ditangkap yaitu YM (36). Dia menyerang korban dalam keadaan mabuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan melakukan hal tersebut dalam keadaan mabuk, ada perkara perkara selain ini tersangka melakukan tindak pidana hampir serupa. Jadi ini merupakan bukan hanya sekedar yang tadi pada kejadian yg di (Jalan) Perintis Kemerdekaan itu motif karena tersangka ini marah," ujarnya.
Aji menyebut YM memang kerap bersikap arogan kepada orang lain. Sehingga apabila tidak dicegah, YM bisa membahayakan orang lain.
"Tapi memang tersangka ini kebiasaan melakukan hal-hal arogansi terhadap orang, sehingga perbuatan ini kalau nggak bisa dicegah bisa menimbulkan bahaya orang lain," ucapnya.
Pelaku Residivis
Sebelumnya, polisi mengungkap pembunuh Rojali (45) yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tamansari, Bogor, Jawa Barat, merupakan residivis. Pelaku berinisial YM (36) itu sudah empat kali keluar masuk penjara.
"Empat kali keluar masuk lapas, lima kali sampai saat ini (pembunuhan)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya.
Kasus pertama hingga ketiga yang menjerat YM yaitu perkelahian. Kemudian kasus keempat berkaitan dengan kepemilikan senjata atau Undang-Undang Darurat.
"Jadi (tahun) 2006 yang bersangkutan sudah masuk, di dalam BAP-nya akan kita tambahkan putusan-putusan ini," ujarnya.
Lihat juga Video 'Mayat Pria Tanpa Kepala Gegerkan Warga Jombang':
(rdh/idn)