Sebanyak 33 saksi telah diperiksa polisi terkait kehadiran ribuan penonton yang dibubarkan pada konser di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan.
"Sudah naik ke tahap penyidikan sama nanti memeriksa saksi lainnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathurrahman kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Jamal menyebut 33 saksi dan pihak lain yang berkaitan dengan konser di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu (5/2) lalu, akan terus diperiksa. Adapun pembubaran konser berakhir ricuh karena penonton tak terima dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamal mengatakan pihak Satgas COVID-19 juga akan diperiksa. Menurutnya, keterangan dari Satgas COVID-19 dibutuhkan dalam penyidikan kasus ini.
"Termasuk satgas diperiksa juga untuk memberi keterangan sama kita," kata dia singkat.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan kegiatan konser musik ini dianggap melanggar Undang-Undang Karantina Kesehatan dan undang-undang soal wabah penyakit. Lando menekankan pemeriksaan terkait kasus ini masih bergulir terus.
Dia juga mengingatkan masyarakat bahwa situasi saat ini masih rawan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan kerumunan orang. Apalagi, berdasarkan kondisi terkini, pemerintah kembali mengeluarkan aturan pengetatan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, konser yang dibubarkan itu berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu (5/2). Pembubaran berakhir ricuh karena penonton tak terima.
"Terjadi kerumunan, hampir tidak berjarak," kata Sekretaris Satpol PP Makassar M Ikbal kepada detikcom.
Berdasarkan hasil tes Corona para penonton di lokasi, ditemukan 22 orang positif Corona setelah dites antigen.
"Makanya saya minta datanya dari Pak Khadafi BPBD Makassar, saya minta itu datanya siapa-siapa saja mereka itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaida Sirajuddin.
Ke-22 penonton itu reaktif positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan antigen yang dilakukan sebelum masuk ke acara konser. Puluhan penonton itu selanjutnya dilakukan tes PCR.
"Oleh Provinsi (Sulsel) yang lakukan antigen, makanya dia yang 22 positif itu saya dapat info dikembalikan dananya mereka. Saya belum dapat datanya saya sementara minta karena kita akan lanjutkan untuk pemeriksaan PCR COVID-19," ujar Nursaida.