Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ketahui Lagi Jenis-jenisnya

Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ketahui Lagi Jenis-jenisnya

Anisa Hafifah - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 17:19 WIB
Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ketahui Lagi Dosisnya
Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ketahui Lagi Dosisnya (Foto: Tim Infografis detikcom/Fuad Hasim)
Jakarta -

Vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa perlu diketahui untuk yang akan mendapatkan dosis vaksin lanjutan atau booster. Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan RI telah menyediakan layanan vaksin booster untuk yang telah divaksin lengkap.

Adapun pemberian vaksin akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum. Hal tersebut pun diizinkan tanpa menunggu target 70% dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%.

Lalu jika sudah divaksin 1 dan 2 dengan Sinovac, boosternya bisa pakai apa? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak informasinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ini Jawabannya

Dalam Surat Edaran terbaru Kemenkes RI Nomor SR.02.06/II/408/2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster), saat ini vaksin primer Sinovac dapat diberikan melalui mekanisme heterolog. Yaitu pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang didapat sebelumnya.

Berikut dua jenis booster yang diizinkan bagi penerima dosis 1 dan 2 sinovac untuk tiga bulan pertama di tahun 2022, di antaranya:

ADVERTISEMENT
  1. Vaksin AstraZeneca: setengah dosis atau 0,25 ml
  2. Vaksin Pfizer: setengah dosis atau 0,15 ml

Selain Sinovac, penerima vaksin 1 dan 2 AstraZeneca juga bisa diberikan vaksin booster. Berikut 3 jenis kombinasi dosis booster yang bisa diberikan untuk vaksin primer AstraZeneca, yaitu:

  1. Vaksin Moderna: setengah dosis atau 0,25 ml
  2. Vaksin Pfizer: setengah dosis atau 0,15 ml
  3. Vaksin AstraZeneca: dosis penuh atau 0,5 ml

Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ini Syarat Penerimanya

Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa, kini ketahui pula apa saja syarat untuk bisa mendapatkan dosis booster. Mengacu pada SE Kemenkes RI Nomor HK.02.02/II/252/2002 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), menyebutkan ada sejumlah aturan mengenai syarat penerima vaksin booster. Berikut syarat penerima vaksin booster, antara lain:

  1. Calon penerima vaksin harus menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi.
  2. Berusia 18 tahun ke atas.
  3. Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Selain itu, ibu hamil juga dapat menerima vaksinasi booster dengan jenis vaksin Pfizer atau Moderna. Aturan itu sesuai SE Kementerian Kesehatan No HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Terjawab sudah vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa. Pada triwulan I 2022, pemerintah memprioritaskan jenis vaksin tertentu untuk booster. Simak ulasan selengkapnya di halaman berikut ini.

Vaksin 1 dan 2 Sinovac Boosternya Apa? Ini Vaksin yang Diutamakan dalam Pemberian Booster

Pada triwulan I 2022, Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, termasuk booster untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini. Seluruh masyarakat DKI yang telah memiliki tiket vaksin booster diharapkan segera divaksin sesuai dengan ketersediaan jenis/merk yang ada tanpa pilih-pilih. Adapun saat ini Pemprov DKI mengutamakan booster jenis AstraZeneca untuk digunakan.

"Saat ini, Jakarta sedang masif menggunakan vaksin AstraZeneca untuk dosis ketiga atau booster karena memang jenis itu yang sekarang tersedia. Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak pilih-pilih jenis/merk vaksin booster-nya, karena apapun jenis/merk vaksinnya sudah teruji klinis dan bermanfaat bagi kekebalan tubuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/2), dilansir situs PPID Jakarta.

Diketahui kebanyakan masyarakat yang mendapat tiket vaksin booster adalah mereka yang telah divaksin Sinovac atau AstraZeneca pada dosis 1 dan dosis 2. Vaksin booster AstraZeneca efektif mencegah gejala hingga 93% jika terpapar COVID-19 dan efektif mencegah rawat inap apabila terpapar COVID-19 sebesar 96%.

"Untuk itu, bagi seluruh masyarakat Jakarta, mari manfaatkan kesempatan dan ketersediaan vaksin saat ini di fasilitas-fasilitas kesehatan maupun sentra vaksinasi yang tersebar di berbagai wilayah. Ayo vaksin, lindungi diri dan sekitar," ajaknya.

Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu. Namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca dapat diberikan dengan interval 8 minggu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads