Vaksin Sinopharm boosternya apa mulai dicari tahu banyak orang. Terlebih dengan melonjaknya kasus Covid-19, orang berbondong-bondong ingin segera melakukan vaksin booster setelah divaksin dosis lengkap.
Diketahui pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia sejak 12 Januari 2022 lalu. Layanan vaksinasi pun dapat dengan mudah ditemui di berbagai lokasi.
Lalu jika vaksin Sinopharm boosternya apa? detikcom merangkum penjelasan informasinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin Sinopharm Boosternya Apa? Sudah Dapat EUA Badan POM
Diketahui vaksin Sinopharm mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use of Authorization/EUA) untuk booster oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) pada awal Februari lalu. Dengan diterbitkannya UEA tersebut, total ada 6 vaksin yang kini direkomendasikan Badan POM untuk dipakai sebagai booster.
Vaksin yang diberi nama SARS-Cov-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated, produksi Beijing Bio-Institute Biological, China ini telah didaftarkan PT Kimia Farma untuk penggunaan booster homolog. Vaksin booster Sinopharm bisa digunakan untuk usia dewasa 18 tahun atau lebih yang telah mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan.
"Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas." Ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, dikutip dari laman resminya, Kamis (10/2/2022).
Vaksin Sinopharm Boosternya Apa? Ini Jawabannya
Vaksin Sinopharm boosternya adalah tetap sama. Vaksin ini merupakan booster homolog, di mana penerimanya haruslah orang yang juga menerima vaksin primer Sinopharm.
Pemberian vaksin booster Sinopharm harus memenuhi ketentuan:
- Berusia 18 tahun ke atas
- Sudah divaksin lengkap Sinopharm. Adapun baksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan
- Diberikan dengan dosis penuh (full dose)
Sebelumnya, Badan BPOM telah menyetujui vaksin Zififax sebagai booster untuk vaksin primer Sinopharm. Vaksin booster Zififax dapat disuntikkan dengan dosis penuh.
Simak juga video 'Sinovac Kembangkan Vaksin Covid-19 Versi Multivarian':
Kini vaksin Sinopharm boosternya apa sudah terjawab. Lalu bagaimana dengan keamanan booster Sinopharm? Simak penjelasan di halaman selanjutnya.
Vaksin Sinopharm Boosternya Apa? Aspek Keamanan
Dari aspek keamanan, vaksin booster Sinopharm bisa ditoleransi dengan baik. Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD) pasca booster Sinopharm lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.
Beberapa KTD yang sering terjadi di antaranya:
- Nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, dan kemerahan
- Reaksi sistemik seperti:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. nyeri otot dengan tingkat keparahan grade 1-2.
Dari aspek Imunogenisitas, respon imun humoral meningkat untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster. Respon imun pasca vaksin booster ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan saat vaksin primer Sinopharm.
"Persetujuan EUA Vaksin Sinopharm ini menambah alternatif vaksin booster homologus untuk platform inactivated virus. Karena itu, kami kembali menyampaikan apresiasi kepada Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 termasuk ahli di bidang farmakologi, metodologi penelitian dan statistik, epidemiologi, kebijakan publik, imunologi, kemudian ITAGI serta asosiasi klinisi atas kerja samanya yang memungkinkan vaksin ini segera rilis ke masyarakat." kata Penny.