Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menyerahkan hasil investigasi terhadap dugaan dosen inisial VZL mencabuli mahasiswi dengan modus rekap nilai. Hasil investigasi tersebut turut memuat bukti chat dugaan pencabulan.
"Hasil investigasi sudah diserahkan ke fakultas," kata Ketua LAM FH Unsrat Gabriel Rosok kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Gabriel mengatakan pihaknya melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap korban. Dari BAP tersebut LAM FH Unsrat mengantongi sejumlah bukti dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen VZL kepada korban.
"Yang disampaikan korban itu pertama bukti rekaman suara, bukti chatting dan pengakuan korban," ungkap Gabriel.
Di lain sisi, dosen VZL juga telah dimintai keterangan oleh pihak FH. Hasil pemeriksaan terhadap VZL bakal diteruskan ke pihak rektorat.
"Pelaku sudah diambil keterangan. Jadi selanjutnya nanti akan direkomendasikan ke rektorat," kata Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH Unsrat Toar Palilingan saat dihubungi terpisah.
Toar mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal. Dia beralasan kasus ini masih berproses.
"Yang penting proses sudah berjalan. Dekan kan belum ada. Kemungkinan nanti sore melapor. Paling lambat besok itu sudah ke atas (rektorat)," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
(hmw/nvl)