Warga Perumahan Kompleks Askrindo yang berada di Jl Deplu Raya, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengatakan banjir akibat luapan saluran air sudah jarang terjadi. Hal itu terjadi usai pengerukan got oleh pihak SDA Jakarta Selatan.
"Sudah jarang kalau banjir, karena memang sudah dibersihkan mungkin oleh pihak yang berkaitan," kata salah seorang warga, Anto saat ditemui oleh detikcom, Rabu (12/1/2022).
Menurut Anto, banjir terjadi sekitar dua minggu lalu. Penyebabnya, hujan turun seharian. "Kalau banjir paling datang pas hujan deras atau seharian itu pasti akan meluap (banjir)."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, sampah yang menumpuk masih kerap kali terjadi di saluran air tersebut. Ia meminta Pemprov DKI segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Harapan kita ya semoga bisa dibereskan ini permasalahan sampahnya. Karena sudah sering banget banyak sampah di sini," tuturnya.
Sebelumnya, warga Askrindo mengeluh got tak berfungsi maksimal. Saat hujan datang, air got meluap dan membanjiri permukiman warga.
Salah satu warga Kompleks Askrindo, Rendy, mengatakan daerahnya kerap dilanda banjir. Saat hujan lebat datang, banjir akan datang.
"Ini sering banjir. Kalau turun hujan aja, pasti banjir. Waktu itu sempat banjirnya pas akhir tahun (lalu) juga setinggi dada orang dewasa," katanya.
Dia mengeluhkan pembersihan Kali Pesanggrahan jarang dilakukan. Selain itu, saluran air atau got tidak berfungsi.
"Ini saja kita udah (siaga) mindahin barang-barang rumah ke lantai atas untuk antisipasi terjadinya banjir. Soalnya, ini juga ngaruh ke saluran juga. Kalau salurannya sudah tidak berfungsi lagi, mau seperti apa pun juga dibenerinnya, pasti banjir juga," terangnya.
(aik/aik)