Luhut Paparkan Langkah Pemerintah Hadapi Lonjakan Pesat COVID

Tim detikcom - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 13:04 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19. Luhut mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo untuk turun ke lapangan.

"Pemerintah telah mengambil kebijakan-kebijakan sebagai berikut: mendorong percepatan vaksinasi terutama dosis dua untuk para lansia dan kelompok rentan lain, seperti juga penyediaan vaksin booster yang cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Luhut dalam keterangan pers virtual, Senin (7/2/2022).

"Presiden telah memerintahkan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala BKKBN untuk aksi di lapangan," sambung Luhut.

Langkah kedua, pemerintah meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit. Pemerintah juga meningkatkan jumlah tenaga kesehatan (nakes).

"Kedua meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, termasuk tenaga kesehatan, obat-obatan, dan kenaikan jumlah bed yang dikonversi untuk COVID-19. Jadi jumlah tempat tidur ini sudah kita siapkan sama dengan (lonjakan kasus positif COVID-19 akibat varian) Delta kemarin," jelas dia.

Pemerintah, sambung Luhut, juga kembali mengaktifkan tempat isolasi terpusat (isoter). Lokasi isoter diperuntukkan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.

"Kemudian mengaktifkan fasilitas-fasilitas isolasi terpusat untuk merawat pasien OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan, sehingga tidak membebani rumah sakit," ucap Luhut.

Luhut melanjutkan, pemerintah juga mendorong tersedianya tempat-tempat penginapan khusus bagi para tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan agar jarak tempuh tenaga kesehatan ke rumah sakit dekat, serta kondisi kesehatan tenaga kesehatan terpantau.

"Mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus para tenaga kesehatan, jadi tenaga kesehatan itu kita harapkan dapat nginap dekat rumah sakit, sehingga mereka bisa kita proteksi juga kesehatannya, dan juga mereka jangan sampai tertular," jelas Luhut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(aud/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork