Pelempar Batu ke Mobil Melintas di Tol Lampung-Palembang Ditangkap!

Pelempar Batu ke Mobil Melintas di Tol Lampung-Palembang Ditangkap!

Prima Syahbana - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 10:22 WIB
Barang bukti ketapel yang digunakan tiga pelaku lempar batu ke kaca mobil pengendara di ruas Tol Lampung-Palembang KM 290.
Barang bukti ketapel yang digunakan tiga pelaku untuk melontarkan batu ke kaca mobil pengendara di ruas Tol Lampung-Palembang Km 290. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Polisi menangkap tiga pria yang melempar batu dengan ketapel ke arah kendaraan yang melintas di ruas Tol Lampung-Palembang Km 290. Namun para pelaku tak ditahan.

"Iya, ketiga pelaku terlibat dalam aksi pelemparan kaca mobil pakai ketapel itu sudah kita tangkap. Ketiga tidak ditahan," ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI), AKP Sapta Eko Yanto ketika dimintai konfirmasi detikcom, Senin (7/2/2022).

Dia menjelaskan, pelaku berinisial D, W, dan R. Mereka warga Lempuing Jaya, OKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya ditangkap pada Jumat (4/2) sore. Namun mereka tak ditahan karena masih di bawah umur.

Ketiga pelaku pelempar batu ke kendaraan di Tol Lampung-Palembang ini hanya dikenai wajib lapor.

ADVERTISEMENT

"Barang bukti ketapelnya sudah kita amankan. Para pelaku tidak ditahan karena mereka masih di bawah umur. Mereka dan orang tuanya kita arahkan wajib lapor untuk dibina," terangnya.

Sapta menjelaskan motif pelaku melempar batu demi membuat konten video TikTok. Peran ketiga pelaku, lanjutnya, ada yang melempar batu dan ada yang merekam video.

"Pelaku R mewakili kedua pelaku D dan W, saat di diperiksa mengaku menyesal atas tindakannya. Selama ini ada dua mobil yang sudah dilemparnya. Satu unit kaca mobil Kijang dan satu unit mobil Avanza di kaca bagian belakang. Membuat akun di Tiktok itu merupakan ide pelaku D. Mereka berjanji tidak lagi mengulangi kesalahannya. Karena mereka tahu kalau apa yang dilakukan salah," jelasnya.

Sementara Doni (37), pengendara yang mengeluh kepada detikcom kaca mobilnya pecah karena di lempar batu di ruas Tol Lampung-Palembang Km 290, mengaku belum sempat melapor ke polisi karena kesibukannya bekerja. Dia berharap, meski saat ini dia belum bisa mendatangi Polres OKI untuk melapor, para pelaku bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya bukannya tidak mau melapor, abis kejadian itu kan saya di Palembang. Dan kebetulan saya ada kerjaan di Bengkulu kemungkinan bulan depan saya baru bisa pulang. Saya harap terhadap para pelaku ada efek jera agar kejadian seperti yang saya alami tidak terulang lagi," imbuh Doni ketika dimintai konfirmasi detikcom terpisah.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Kaca Mobil ini Bolong Ditembak Katapel OTK di Tol Lampung-Palembang':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, aksi lempar batu ke kendaraan yang melintas di ruas Tol Lampung-Palembang membahayakan keselamatan Doni dan keluarganya. Doni, yang mengendarai mobil di jalur kiri, mendadak banting setir ke jalur kanan jalan tol untuk menghindari batu-batu yang diarahkan ke kaca mobilnya.

"Iya benar, kejadian itu saya alami saat saya hendak pulang ke Palembang, dari Lampung," kata Doni kepada detikcom, Kamis (3/2/2022).

Doni mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/2) pukul 15.30 WIB. Saat itu, menurutnya, mobil yang dia kemudikan sedang berada di jalur kiri ruas Tol Lampung-Palembang Km 290.

Dalam peristiwa di Km 290 Tol Lampung-Palembang tersebut, kaca tengah kanan mobil Doni pecah. "Mereka seolah mau melemparkan batu katapel ke arah kaca depan mobil saya. Melihat itu, saya kan panik, terus saya agak banting setir ke jalur kanan, sehingga yang kena batu itu kaca bagian tengah samping sebelah kanan," terangnya.

Setelah kejadian itu, kata dia, Doni menepikan mobilnya. Doni berusaha mengejar kedua pelaku.

"Karena panik, saya berhenti dan saya kejar mereka. Mereka cepat sekali kabur. Di lokasi itu saya temukan ada bekas bungkus rokok dan minuman. Tak jauh dari lokasi itu, juga saya lihat seperti ada camp," imbuhnya.

Selanjutnya, Dony mendokumentasikan kondisi kaca mobilnya yang pecah dan menyimpan batu katapel yang masih berada di mobil. Beruntung, keluarganya yang berada di bangku tengah mobil tidak terkena serpihan kaca.

"Saya rekam sebagai bukti untuk laporan, batunya ada di mobil, sudah saya simpan. Ya memang tidak ada korban jiwa, tapi ini sama halnya dengan rencana pembunuhan. Saya akan segera lapor polisi karena keselamatan nyawa kami terancam," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads