Fakta Lelang Tender Sirkuit Formula E yang Dimenangkan Jaya Konstruksi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 13:26 WIB
Formula E Jakarta (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Formula E Jakarta akan digelar 117 hari lagi. Pemenang tender untuk membangun sirkuit Formula E di Ancol juga sudah diumumkan.

Lelang tender sirkuit Formula E diumumkan awal Januari lalu. Lelang dibuka pada 5-6 Januari 2022.

Dilihat dalam e-Procurement JakPro, pengumuman lelang ditetapkan 4 Januari 2022. Dengan subbidang konstruksi jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara, serta jasa terintegrasi untuk infrastruktur transportasi.

Nama pekerjaannya 'Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E'. Metode pengadaannya pelelangan dengan pascakualifikasi.

Nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 50.157.633.916,00 (miliar). Pendaftaran lelang dibuka dua hari, yakni 5 dan 6 Januari 2022, kemudian pengambilan dokumen pada 6-7 Januari. Sementara jadwal aanwijzing (penjelasan teknis) dilaksanakan pada 10 Januari pukul 09.00 WIB.

"Nilai HPS Rp 50.157.633.916,00," bunyi laporan itu.

Direktur PT Jakarta Propertindo (JakPro) Gunung Kartiko membenarkan laporan itu. Dia mengatakan nilai HPS Rp 50 miliar itu hanya untuk pengaspalan.

"(Nilai Rp 50 miliar) untuk pengaspalan saja," kata Gunung saat dimintai konfirmasi terpisah.

Soal tender sirkuit Formula E ini sempat disorot DPRD DKI. Bahkan tertulis gagal di situs Jakpro. Berikut ini sejumlah faktanya:

Disorot DPRD DKI

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz berpesan agar proses tender dilakukan secara transparan dan sesuai dengan perencanaan. Politikus PKS itu juga meminta kontraktor yang terpilih melaksanakan pembangunan sirkuit Formula E sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

"Kami berharap ini bukan hanya Dewan yang awasi, jadi ada masyarakat, Ancol juga punya komisaris, bisa terlibat semuanya untuk mengawasi sehingga bisa transparan, bisa sesuai dengan rencana," kata Abdul Aziz saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).

"Dari hasil kunjungan kemarin memang belum ada sama sekali, jadi cuma ada patokannya saja. Tapi saya berharap bisa segera dikerjakan, memang bisa selesai di bulan Juni. Karena ini event besar, event internasional, jangan sampai ada penundaan," sambungnya.

Sementara itu, Golkar DKI Jakarta menekankan adanya pengawasan agar kualitas lintasan tetap terjaga. Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan meminta proses lelang harus sesuai aturan.

"Kualitasnya sangat perlu kita perhatikan dan awasi bersama," katanya, Sabtu (8/1/2022).

Lelang Sempat Tertulis Gagal

Tender lelang pembangunan lintasan Formula E sempat tertulis gagal. Pengumuman gagal itu disampaikan melalui situs e-Procurement JakPro.

"Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal)," tulis keterangan dalam situs JakPro seperti dilihat detikcom, Senin (24/1/2022).

Direktur Pengelolaan Aset PT JakPro Gunung Kartiko menyampaikan sponsor pendanaan Formula E belum secara resmi dibuka. Namun dia menyebut sudah ada beberapa sponsor yang berminat.

"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare di sini, karena belum hitam di atas putih," ujarnya.

Saat dimintai konfirmasi mengenai pengumuman tender yang gagal di situs JakPro, Gunung tidak memberikan jawaban yang spesifik.

"Di situ apa ininya, ya sudah," kata Gunung seusai rapat. Gunung menjawab pertanyaan wartawan apakah benar tender Formula E gagal.

Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto kemudian buka suara soal 'gagal' lelang tender sirkuit Formula E. Widi mengatakan tender bukan gagal, melainkan diulang.

"Bukan gagal, tapi retender, hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto saat dihubungi, Selasa (25/1).

Meski demikian, Widi meyakini proses lelang rampung dalam waktu dekat.

"Insyaallah segera, karena proses retender, jadi lebih cepat," jelasnya.

Widi memastikan proses tender ulang itu tak akan mengganggu jadwal keseluruhan dalam proses balapan. Widi menyampaikan, JakPro perlu memperbaiki hal teknis sehingga lelang tender diproses ulang. Dia berharap, setelah diperbaiki, proses lelang dapat memenuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

"Nggak mengganggu jadwal keseluruhan," kata Widi.

Tonton juga Video: Balas-membalas Anies Vs Giring Kian Memanas






(idn/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork