Heboh Dugaan Pelecehan Berujung Penonaktifan Pelatih Futsal di Bogor

Heboh Dugaan Pelecehan Berujung Penonaktifan Pelatih Futsal di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 06:13 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Bogor - Kasus pelecehan seksual terjadi di Bogor, Jawa Barat. Pelakunya yakni pelatih futsal berinisial MN alias GJ dan korbannya diduga berjumlah 64 orang.

"Korban yang saya kumpulkan datanya itu ada sekitar 64 korban. Itu seluruh Kabupaten Bogor," kata rekan korban, pria inisial GT saat dihubungi, Kamis (3/1/2022).

Bentuk pelecehan terduga pelaku beragam. Pelaku mengajak korban pergi hingga terjadi kontak fisik.

Korban juga dikirimi foto-foto porno. Ada juga korban yang dibawa ke villa dan kosan dengan iming-iming dibelikan baju, sepatu hingga diberi uang.

"Terus juga (korban) di-chatting diminta foto kelaminnya. Terus yang bersangkutan pelakunya ini ngirim foto kelamin ke lawannya itu juga, korban-korbannya. Terus diajak nginap ke vila atau ke kosannya. Dengan iming-iming dikasih uang, baju, sepatu, hidupnya enaklah dijamin sama dia," terangnya.

Terduga pelaku mulai melakukan aksi bejatnya sejak 2012. Di antara korbannya ada yang berstatus sebagai anak, sebagian lagi berusia 16-17 tahun.

"Jadi kebetulan rencananya sih hari ini (red-kemarin), tapi kayaknya ada halangan jadi besok (red-hari ini)," ujarnya.


Dinonaktifkan dari AAFI

Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) mengambil langkah tegas. AAFI menonaktifkan GJ sebagai ketua AAFI Kabupaten Bogor.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: SKEP/30.AAFI/II/2022 berlogo AAFI, yang diunggah akun Instagram @aafinasional. Surat itu ditandatangani oleh Ketua AAFI Sayan Karmadi tertanggal 3 Februari 2002.

Keputusan itu mengacu pada surat dari Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Kabupaten Bogor Nomor: 003/AAFI/II/2002, Tanggal 3 Februari 2022, Perihal: Menonaktifkan Ketua AAFI Regional Kabupaten Bogor.

"Dengan ini memutuskan bahwa yang di atas telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Kabupaten Bogor dan tidak diperbolehkan terlibat pada aktivitas futsal di bawah naungan AAFI, atas tindakan dan kasus yang beredar saat ini," demikian isi surat tersebut, seperti dilihat detikcom, Kamis (3/2/2022).

AAFI memutuskan mengambil tindakan tersebut demi menjaga dan mengembangkan anak-anak. Selebihnya, AAFI menyerahkan proses hukum GJ kepada pihak berwajib.

"Secara organisasi kita harus memutuskan apa yang harus menjadi tindakan, selebihnya proses hukum diserahkan kepada yang berwenang. kita punya amanah besar untuk menjaga & mengembangkan anak2 ke depan yg lebih baik, ini hanya oknum semoga kita trus bisa lebih baikπŸ™πŸ™πŸ™," caption pada unggahan surat tersebut.


Polisi Jemput Bola

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut, meski korban belum melapor. Iman mengatakan pihaknya akan melakukan upaya jemput bola untuk menggali keterangan dari para korban.

"Kalau sudah didapatkan alamat korbannya, kami akan jemput bola," ujar Iman kepada detikcom, Kamis (3/2/2022).

Iman menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas dugaan pelecehan pelatih futsal itu. Bahkan jika alat bukti kuat, pihaknya akan melakukan upaya hukum terhadap terduga pelaku.

"Bukan cuma selidiki, kalau alat buktinya lengkap kita tangkap (pelaku)," tegas Iman.

Simak juga 'Wanita di Boyolali Diduga Dilecehkan Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/mei)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads