Kisah Emak-emak Rugi Besar Saat Robot Trading Diblokir Pemerintah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 05:32 WIB
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Seorang emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rugi akibat situs trading diblokir oleh Kementerian Perdagangan. Dia mengaku rugi ratusan juta karena dana tiak bisa dicairkan (withdraw).

Emak-emak itu bernama Nur (36), dia, yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) menyimpan uang senilai USD 17.000 atau sekitar Rp 244.443.000 di situs trading Evotrade."Dana saya yang tertahan USD 17.000," kata Nur kepada detikcom, Kamis (3/2/2022).

Dia menyebut, sudah melakukan trading satu setengah tahun lalu. beberapa bulan terakhir Nur mulai beralih menggunakan robot trading.

Dalam beberapa bulan terakhir tersebut, Nur sempat melakukan withdraw beberapa kali dengan nilai hampir mencapai Rp 20 juta. Hasil itu kemudian diputar kembali ke robot trading yang lain.


Harap Bantuan Pemerintah

Nur kaget situs trading diblokir. Dia berharap Bareskrim dan pemerintah bisa membuka sesaat akses kepada situs robot trading sehingga memungkinkan nasabah bisa melakukan pencairan dana.

"Saya harap dana saya bisa diambil dalam akun robot trading," kata Nur saat dimintai konfirmasi.

"Kita maunya akses withdraw dibuka sehingga bisa melakukan pencarian," harap dia.

Nur berharap agar ada campur tangan pemerintah untuk membantu pengembalian dana yang tersimpan dalam akun yang telah dibekukan. Nur mengaku berhak atas uang dalam akun trading miliknya meski situs trading itu dianggap ilegal.

Lihat juga video 'Bareskrim Bongkar Kasus Penipuan Investasi Robot Trading Skema Ponzi':






(aik/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork