Kasus Robot Trading NET89, Polisi Sita Rumah Rp 15 M di Alam Sutera

Kasus Robot Trading NET89, Polisi Sita Rumah Rp 15 M di Alam Sutera

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 30 Des 2024 16:37 WIB
Polisi sita rumah mewah di Alam Sutera terkait kasus robot trading NET89. (Taufiq/detikcom)
Polisi sita rumah mewah di Alam Sutera terkait kasus robot trading NET89. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Dittipdeksus Bareskrim Polri menyita rumah mewah senilai Rp 15 miliar di kawasan perumahan Alam Sutera, Tangerang Selatan. Rumah itu disita terkait aliran dana kasus penipuan berkedok investasi di robot trading NET89.

Kanit V Subdit II Dittipdeksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan penyitaan ini dilakukan setelah polisi menelusuri aset-aset kasus NET89 dengan tersangka Andreas Andreyanto.

"Pengembangan ini kita menelusuri aset-asetnya dari sekian aset yang kita sita (rumah) ini merupakan pengembangan yang ada di Alam Sutera Narada, kita lakukan penyitaan sesuai dengan penetapan pengadilan, ini aset dari hasil TPPU (tindak pidana pencucian uang). Kalau nilai asetnya ini sekitar Rp 15 miliar, " kata Karta saat penyitaan di Alam Sutera, Tangsel, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penelusuran itu, polisi menemukan aliran dana untuk membangun rumah atas nama istri Andreas yang kini juga ditetapkan tersangka, yakni TS atau Theresia Lauren. Namun yang hendak menempati rumah itu adalah anaknya.

"Yang menempati, yang mengurus adalah anaknya yang wanita, yang saat ini sudah kita tahan yaitu inisial MA bersama tersangka lain yang sudah kita lakukan penahanan," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, rumah mewah itu berdiri di atas dua sertifikat tanah dengan luas 273 m2 dan 369 m2. Bangunan pertama kali direhab pada 2021 dan dihentikan pada Oktober 2024 karena diketahui oleh polisi.

"2021 jadi masih awal, ini kavling developer kasih tanah tanah kosong dikembangkan Andreas, setelah jalan bentuknya begini, yang kita sita bangunan ini, sertifikat disini untuk ajukan pengadilan," jelas Karta.

"Setopnya pembangunan kita ketemukan akhir Oktober kita temukan masih banyak pembangunan masih berantakan, masih renovasi, Oktober berhenti karena lokasi kita ketahui kita lakukan penyitaan, police line melarang dilakukan aktifitas," sambungnya.

Sebelumnya pihak kepolisian sudah lebih dulu menyita dua mobil dari rumah itu. Kedua mobil itu BMW X5 hitam dan Porche.

"Yang kemarin kita sita waktu penggeledahan pertama ditemukan mobil Porche sama BMW Di lokasi ini. Itu sudah kita sita di Rumbasan," ucapnya.

Simak juga Video 'Minta Kejelasan Kasus Robot Trading Net89, Sejumlah Advokat Datangi Kejagung':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads