Seorang pria dewasa berinisial GJ, pelatih futsal di Kabupaten Bogor, diduga melecehkan anak-anak didiknya. Para korban berencana melapor ke polisi.
"Jadi kebetulan rencananya sih hari ini, tapi kayaknya ada halangan, jadi besok," ujar kerabat salah satu korban, GT, saat dihubungi detikcom, Kamis (3/2/2022).
GT mengatakan telah mengumpulkan data para korban pelecehan pelatih futsal itu. Total ada sekitar 64 korban yang rata-rata berusia 11-17 tahun.
"Korban yang saya kumpulkan datanya itu ada sekitar 64 korban. Itu seluruh Kabupaten Bogor," ujar GT.
Bentuk pelecehan terduga pelaku beragam. Pelaku mengajak korban pergi hingga terjadi kontak fisik.
"Ini korbannya ada yang kontak fisik langsung, modelnya diajak pergi, ada yang diajak ke toilet," imbuhnya.
Korban Tak Berani Speak Up
Salah satu korban anak laki-laki berusia 16 tahun mengaku selama hampir satu tahun ini dia tidak berani bicara karena pelaku 'orang penting'.
"Sebenarnya saya tuh mau speak up sudah dari lama. Cuma saya takut karena bidang saya di futsal tuh ya (terancam bakal) berhenti sampai sini saja. Soalnya tuh dia orang penting di daerah Bogor di bidang futsal," ujar korban saat berbincang dengan detikcom.
M mengaku mendapatkan pelecehan dari GJ sejak dia duduk di kelas X SMA. Saat ini dia duduk di kelas XI SMA. Menurut korban, pelaku kerap mengirim chat bernada mesum kepadanya hingga mengajaknya keluar untuk jalan.
"Sebenarnya dia nge-chat-in pas saya kelas X. Kan saya sekarang kelas XI nih. Dia nge-chat (saya) dari kelas 10 sebenarnya. Kayak selalu ngajakin keluar, ke kosan dia gitu," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(mea/fjp)