Mengemuka Biang Kerok Permainan Karantina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 06:48 WIB
Foto: Ilustrasi perjalanan luar negeri (Getty Images/iStockphoto/skyNext).
Jakarta -

Permainan karantina tengah jadi topik panas usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi sorotan langsung. Perlahan tapi pasti, biang kerok permainan karantina mengemuka.

Isu permainan karantina menjadi bola panas setelah Menparekraf Sandiaga Uno menerima aduan turis Ukraina. Sandiaga yang mengeluarkan ancaman kepada para pelaku permainan karantina menegaskan isu ini bukan miskomunikasi seperti yang disampaikan bawahannya.

"Kita akan bertindak tegas, jadi bukan miskom ini, ini berkali-kali saya garis bawahi, saya dapatkan langsung berita, dan dikonfirmasi banyak sekali yang nyatakan hal yang sama, jadi apa yang dialami ini jangan disederhanakan sebagai sebuah miskom," kata Sandiaga seperti dalam video yang diupload akun Instagram resminya @sandiuno, Selasa (1/2/2022).

Sementara itu, Presiden Jokowi menerima sejumlah keluhan dari warga asing terkait dugaan permainan karantina. Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas dugaan permainan karantina itu.

"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin kemarin sebagaimana transkrip arahannya diunggah di situs Setkab.

Jokowi menekankan soal pentingnya disiplin pengetatan di pintu masuk. Dia menegaskan proses karantina harus dijalankan sesuai dengan aturan.

"Disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri," ujar Jokowi.

Polri pun bergerak soal permainan karantina. Polri menyebut lemahnya pengawasan di bandara jadi pemicu permainan karantina.

"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan di bandaranya, dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini, ada dalam tanda kutip oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (2/2).

"Yang bersangkutan menjemput kemudian menawarkan jasanya dan inilah yang membuat keresahan dari warga negara asing," imbuhnya.

Simak video 'Jokowi Soroti Kapolri Gegara Adanya Permainan Karantina':



Simak di halaman selanjutnya.




(gbr/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork