Sejumlah anggota dan pegawai hingga staf di DPR RI terpapar Corona. Imbasnya, sejumlah ruang alat kelengkapan Dewan (AKD) di Senayan lockdown.
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, mengonfirmasi 9 anggota Dewan dan 80 pegawai hingga staf ahli terpapar positif Corona. Mekanisme rapat di DPR pun diperketat.
"Berkaitan dengan tracing kami di lingkungan DPR ini, saat ini yang dilakukan melalui laboratorium kita ada 9 anggota DPR yang positif dan 80 orang dari lingkungan pegawai ASN dan tenaga ahli Dewan," kata Indra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Namun Indra enggan menyebut siapa saja anggota Dewan yang terpapar Corona. Diduga anggota Dewan itu terpapar di dapil.
"Ya kalau kegiatan ini sekarang anggota banyak di aktif di konstituen di dapil ya. Saya kira banyak aktivitas di dapil ya, karena di DPR ini sampai sekarang rapat-rapat dengan prokes yang sangat ketat, masih banyak pembahasan RUU dan pembahasan rapat kerja bersama pemerintah yang dilakukan sangat dibatasi," ujarnya.
Kesekjenan DPR RI sudah membuat surat edaran untuk memperketat mekanisme kerja di DPR. Kapasitas rapat dibatasi hanya 50 persen.
"24 Januari lalu, pimpinan DPR Ibu Ketua sudah memberikan arahan mengingatkan untuk disampaikan kepada semua AKD bahwa mekanisme kegiatan di DPR agar dikendalikan. Nah, untuk di lingkungan Setjen, sudah dilakukan edaran di tanggal 26 Januari bahwa maksimal kegiatan WFH dan WFO itu 50 persen," ujarnya.
"Kemudian untuk jam kerja juga begitu, kita batasi sampai dengan 15.30 WIB hari biasa, hari Jumat sampai jam 15.00 WIB," lanjutnya.
Indra juga mengatakan kunjungan kerja anggota Dewan juga ditunda terlebih dahulu sementara waktu. Hal itu akan dibahas dalam rapat badan musyawarah terdekat.
Simak video 'Sederet Langkah Hadapi Gelombang 3 Corona-Berantas Penyimpangan Karantina':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(rfs/rfs)