JakPro Pastikan Mundurnya Direktur Keuangan Tak Berdampak ke Formula E

JakPro Pastikan Mundurnya Direktur Keuangan Tak Berdampak ke Formula E

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 07:21 WIB
Direktur PT Jakpro, Gunung Kartiko (kiri) dan Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto (kanan). (Tiara/detikcom)
Foto: Direktur PT Jakpro, Gunung Kartiko (kiri) dan Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto (kanan). (Tiara/detikcom)
Jakarta -

PT Jakarta Propertindo (JakPro) memastikan mundurnya Yuliantina Wangsawiguna dari jabatan Direktur Keuangan tidak akan berdampak pada penyelenggaraan Formula E. Dia mengatakan JakPro juga tidak sedang menutupi sesuatu terkait pengunduran diri Yuli.

"Insyaallah tidak berpengaruh. Tidak ada kok (yang sedang ditutupi)," kata Direktur Utama JakPro, Widi Amanasto, kepada wartawan, Sabtu (29/1/2022).

Widi mengatakan JakPro telah memiliki sistem prosedur baku. Sehingga kata dia, tidak ada pengaruhnya suatu jabatan terhadap proses pengadaan termasuk pengadaan pada Formula E.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di JakPro sudah ada sistem prosedur yang baku, sehingga siapapun yang duduk tidak berpengaruh terhadap proses pengadaan dan lain-lain," ucapnya

Dilihat detikcom dalam situs resmi JakPro, Jumat (28/1) pengunduran diri Yuliantina dilakukan berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Rapat dilakukan pada 13 Januari lalu.

ADVERTISEMENT

"RUPSLB PT Jakarta Propertindo (Perseroda) 'JakPro' yang dilaksanakan tanggal 13 Januari lalu telah memutuskan untuk menyetujui pengunduran diri Direktur Keuangan Yuliantina Wangsawiguna," demikian rilis tertulis yang dikutip detikcom.

Yuliantina mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan kesehatan. Kini, posisi Direktur Keuangan JakPro diemban oleh Leonardus W Wasono Mihardjo.

"Guna menjalani perawatan kesehatan yang dijalankan sejak dua bulan lalu serta mengangkat dan menetapkan Leonardus W Wasono Mihardjo sebagai Direktur Keuangan Perseroan menggantikan Yuliantina," jelasnya.

Sebelumnya, politikus PDIP di DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, menduga ada faktor berat terkati Formula E yang melatarbelakangi Direktur Keuangan JakPro Yuliantina mundur.

"Kalau saya sih merasa terkesan ada semacem faktor yang cukup berat yang dihadapi. Ditutup-tutupi pasti, karena tidak transparannya itu membuat kita melihat itu ditutup-tutupi karena tidak transparan," kata Gilbert, sebelumnya.

Gilbert yakin pengunduran diri Yuli berdampak pada pelaksanaan Formula E. Dia menerka JakPro bisa rugi menyelenggarakan ajang mobil balap listrik itu.

"Apakah pengunduran dirinya berdampak pada kondisi sekarang? Tentu berdampak, waktu yang begini sempit 120 hari (menjelang Formula E) uang Rp 560 miliar sudah keluar saya yakin uang itu tidak akan kembali, sia-sia Rp 560 miliar itu kan untuk 5 tahun, sekarang sisa 3 tahun dengan MoU yang baru dengan Formula E artinya Rp 560 miliar itu sudah jelas kerugian yang ditangan," jelasnya.

Simak juga 'Formula E Disebut Proyek Menuju Pilpres 2024, Anies: Ini untuk Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads