Heboh Pemeras Pura-pura Pincang di Jaktim, Polisi: Modus Lama!

Heboh Pemeras Pura-pura Pincang di Jaktim, Polisi: Modus Lama!

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 29 Jan 2022 14:14 WIB
Pelaku modus pura-pura jadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Tangkapan Layar)
Pelaku modus pura-pura jadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Tangkapan Layar)
Jakarta -

Aksi pemerasan dengan berpura-pura pincang setelah mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, membuat heboh warga. Polisi mengatakan aksi pelaku itu merupakan modus lama dari praktik kejahatan pemerasan.

"Ini modus lama, ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Ahsanul, tindakan seperti itu sudah ada sejak lima tahun lalu. Namun, berkat media sosial, kejadian serupa kini kembali viral di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lima tahun lalu sudah ada begitu," katanya.

Terkait kasus yang tengah menyita perhatian tersebut, Ahsanul mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dan bukti petunjuk di lokasi terus dikumpulkan polisi.

ADVERTISEMENT

"(Pelaku) belum teridentifikasi. Itu kan kejadian hari Rabu ya. Begitu kita cek bukan kemarin, cuma viral saja. Kemarin sudah dicek anggota lagi ya. Saksi-saksi di lapangan masih kita tanyain," katanya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa itu terjadi di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1). Dalam video yang beredar, tampak ada dua pria yang berboncengan sepeda motor mengejar mobil Avanza.

Pelaku pemerasan yang saat itu diboncengkan terlihat menunjuk-nunjuk mobil dan bermaksud menghentikannya. Aksi pria mengejar mobil itu ternyata direkam oleh korban yang ada di mobil tersebut.

Kejadian itu viral di media sosial. Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pihaknya langsung menelusuri ke TKP untuk mencari tahu kebenaran peristiwa tersebut.

"(Polisi melakukan) pengecekan informasi tentang adanya korban modus tabrak lari seolah-olah kaki kelindas ban mobil, pura-pura pincang," ujar Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Ahsanul Muqaffi dalam keterangannya, Jumat (28/1).

Dia membenarkan saat itu ada dua laki-laki yang berboncengan motor mengejar sebuah mobil Avanza. Kedua laki-laki itu hendak menyetop mobil Avanza dengan dalih meminta pertanggungjawaban akibat kaki yang dilindas.

Di dalam mobil itu, terdapat 1 laki-laki yang mengemudikan mobil dan 2 perempuan sebagai penumpang. Tiba-tiba pelaku turun dengan kaki terpincang-pincang dan menghadang mobil dari depan.

"Pelaku laki-laki yang posisi bonceng lari mengejar mobil Avanza warna hitam menyetop di depan mobil dengan berteriak, menunjuk kaki seolah-olah terlindas mobil yang dikendarai korban," kata Ahsanul.

Tak hanya itu, pelaku juga sempat berteriak kepada pengendara lain yang melintas dan warga sekitar bahwa kakinya habis dilindas oleh pengendara Mobil Avanza. Padahal hal tersebut hanya akal-akalan pelaku.

Warga sekitar pun tidak meresponsnya, bahkan menyebut bahwa pelaku berbohong. Pengendara mobil tersebut lalu diminta warga pergi karena kondisi jalanan jadi macet akibat ulah pelaku.

Pelaku lalu meminta pertanggungjawaban pengendara mobil, tapi tidak direspons oleh pengendara mobil. Cekcok mulut pun sempat terjadi di antara keduanya.

Simak keterangan saksi di lokasi di halaman selanjutnya

Simak Video: Viral Modus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari di Jaktim

[Gambas:Video 20detik]




Keterangan Saksi di Lokasi

Menurut warga sekitar, Irfan (23), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Irfan mengatakan dirinya melihat dua orang menaiki sepeda motor mengejar mobil sambil berteriak. Keduanya berupaya menghentikan mobil tersebut.

"Saya kan lagi markirin tuh di sini, kayak biasa. Tiba-tiba ada dua orang boncengan tuh, ngejar mobil sambil teriak-teriak buat setop mobilnya. Dia bilang, 'nih dia yang nabrak saya dari Pasar Rebo'," kata Irfan di lokasi, Sabtu (29/1/2022).

Irfan mengatakan pria itu sempat memberi tahu warga bahwa dirinya merupakan korban tabrak lari. Namun pengendara lain yang melintas mengatakan pria itu merupakan penipu.

"Terus ada yang bilang pemotor lain 'modus itu... modus'. Ya sudah, saya ikutan 'modus... modus...'. Tapi malah dimarahin sama si penipu, 'Bang, saya benar ketabrak ini' kata dia," ujar Irfan.

Irfan mengatakan pemobil dan pria yang mengaku korban tabrak lari itu sempat terlibat adu mulut. Irfan mengatakan pria yang mengaku ditabrak itu sempat bergelantung di kaca mobil hingga terseret.

"Sempat ramai juga. Si penipu sempat nangkring gelantungan di mobil sampai keseret gitu saya lihatnya," kata Irfan.

Irfan mengatakan cekcok yang terjadi antara pria diduga penipu dan pengendara mobil berlangsung kurang-lebih 5 menit. Setelah itu, pengendara mobil meninggalkan lokasi.

"Si pemobil pulang. Habis itu dia (penipu) nyebrang, terus nyamperin saya lagi. Kata dia, 'Bang, saya benar ketabrak, bukan modus'," ucapnya.

"Sambil nanya, 'Duh, nggak ada ojek ya ini'. Akhirnya dia berentiin motor Satria. Yang naik Satria sempet saya kode-kodein tapi tetap dibantu dan pergi ke arah Pasar Rebo," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads