"Kalau yang mengaliri ke Situ Citongtut sekitar sepuluh perusahaan ya. Tapi yang diduga sementara (membuang limbah ke Situ Citongtut) itu sekitar empat perusahaan," kata Kasi Penegakan Hukum DLH Kabupaten Bogor Dyan Heru Cahyono kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Heru mengatakan DLH telah meninjau Situ Citongtut untuk mengambil sampel air. Saat ini dia sedang menunggu hasil uji laboratorium.
"Jadi tanggal 17 (Januari) kita ke sana (Situ Citongtut) mengambil sampel (air). Terus ke lapangan, peninjauan ke Situ Citongtut mendalami informasi adanya pencemaran," lanjutnya.
Heru mengungkap kasus serupa juga pernah terjadi pada awal 2021. Dia merasa heran karena dugaan pencemaran terjadi pada awal tahun.
"Di waktu yang sama (awal tahun) anehnya," terangnya.
Bupati Minta Pencemar Situ Citongtut Ditindak
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menyoroti pencemaran di Situ Citongtut. Dia meminta Ade Yana Mulyana, yang baru dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), menindak tegas pencemar lingkungan.
"Tentunya pencemaran lingkungan yang marak juga harus ditindak tegas, bersikap tegas terhadap pencemaran lingkungan. Karena banyak kejadian baru-baru ini seperti ikan mati di salah satu situ di Gunung Putri, kalau tidak salah namanya Situ Citongtut," ujar Ade Yasin dalam sambutannya, Selasa (25/1).
(jbr/jbr)