Asa Warga Jakarta Kala Tim Patroli Presisi Dibentuk Polda Metro Jaya

Asa Warga Jakarta Kala Tim Patroli Presisi Dibentuk Polda Metro Jaya

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Jan 2022 07:51 WIB
Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya dibekali dengan kemampuan teknis hingga taktis dalam melaksanakan tugas. Ini dia salah satu aksi tim patroli.
Tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya resmi dibentuk demi keamanan warga DKI Jakarta dengan wajah humanis tapi tetap tegas. Kehadiran tim patroli ini diharapkan dapat membuat warga DKI Jakarta bisa tidur dengan nyenyak di malam hari.

Sejumlah warga DKI Jakarta menyuarakan pendapatnya mengenai tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini. Warga Cakung, Jakarta Timur, Ayu (25), mengharapkan tim patroli tersebut bisa mengurangi angka kejahatan di DKI Jakarta.

"Kalau menurut aku bagus saja ya selama untuk menjaga keamanan. Karena ya kita tahu sih namanya sekarang kan kejahatan marak banget, pencurian, dan segala macam karena temanku juga banyak malam gitu kayak kehilangan motor, kemarin bahkan," ujar Ayu saat ditemui, Minggu (16/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau memang ada, kenapa nggak dan itu bisa kerjasama sama mungkin kayak di RT-RW. Harapan aku sih kalau memang ada ya terus dilanjutin sih biar makin aman karena kalau aman itu kan pasti nyaman juga," sambungnya.

Kemudian, ada warga lain bernama Rakhmat (50) yang juga menilai positif tim patroli bentukan Polda Metro Jaya. Rakhmat meminta tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya bekerja dengan benar.

ADVERTISEMENT

"Semoga timnya bisa bekerja benar-benarlah, ya baguslah buat ngurangin kejahatan, di Jakarta banyak nggak cuma Jakarta sih, daerah-daerah lain juga banyak," ucap Rakhmat.

Tidak hanya mereka, warga lain, Nisa (19) dan Menthi (24), juga menaruh harapan pada tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Tim ini diharapkan dapat membuat para penjahat ketakutan sebelum melancarkan aksinya.

"Bagus sih untuk menjaga warga sekitar, bagus. Kalau misalkan niatnya baik semoga ya lancar semuanya, ya jadi gitu loh pembentukan pelaksanaannya lancar," kata Nisa.

"Kalau mereka buat tim itu ya bagus ya, karena kejahatan memang banyak malam ya, kayak begal gitu ya bagus ada tim begitu. Harapannya semoga dengan dibentuknya tim itu kejahatannya berkurang, mereka lebih takut sama karena adanya tim itu," timpal Menthi.

Warga lain bernama Dede Kosasih (23) setuju dengan pembentukan tim patroli. Dede mengatakan banyak kasus meresahkan yang perlu diberantas.

"Wah bagus banget, apalagi kalau ada penambahan personel dan patroli malam. Soalnya makin hari makin meresahkan saja. Kayak kasus kemarin di daerah SMP 258 tuh ada anak SMA bawa sajam. Kalau jadi tidak per wilayah lagi tapi tersebar merata patrolinya mah bagus daerah-daerah rawan," kata Dede.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Saksikan juga 'Polda Metro Jaya Juga Siapkan Road Race, Tapi Tunggu Lintasannya':

[Gambas:Video 20detik]



Ingin Tim Patroli Tidak Malas

Selain itu, pedagang di Depok, Haryono (52), menginginkan tim patroli tidak hanya tertib di awal, lalu malas di akhir. Haryono mengapresiasi tujuan polisi demi menciptakan rasa aman di DKI Jakarta.

"Kalau polisi malam bagus yang penting harus benar-benar di jalan. Jangan sampai awal masih tertib nih, tapi ke sananya malas. Harus tertiblah, pada semangat kayak (tim) Jaguar Depok itu tuh semangat," ucap Haryono.

Lebih lanjut, warga Lagoa, Jakarta Utara, Imam Birawa (22), tidak setuju dengan konsep baru yang dibentuk Polda Metro Jaya. Menurut Imam, tim Tiger yang biasa berpatroli di Jakut sudah bagus dan tahu persis wilayah-wilayah yang rawan kejahatan.

"Menurut saya kayak dulu saja gitu per wilayah. Karena sudah tahu wilayah tersebut. Bener kan? Misal, 'oh di Semper nih banyak anak remaja yang nakal, ngelem, nongkrong nggak jelas atau di taman apa'. Bakal tahu wilayahnya sendiri," tutur Imam.

Imam berharap tim patroli Perintis Presisi Polda Metro yang awalnya merupakan dream team ini bisa mengubah citra di hadapan masyarakat. Menurutnya, selama ini, warga selalu berpikiran kalau polisi itu menyeramkan.

"Banyak masyarakat itu menilai polisi seram, kalau lihat polisi takut, kabur. Dengan Dream Team ini semoga citra polisi di masyarakat itu jadi baik, orang ketemu polisi jadi kooperatif ditanya dan segala macam," terangnya.

Hal serupa disampaikan pengemudi ojek online, Heru Santoso (45). Ia menilai polisi lah yang bertugas harus benar-benar mengenal wilayahnya.

"Kalau anggota polisinya sama nggak masalah, yang ngerti wilayahnya. Cuma ada oknum yang kadang arogan tapi hanya oknum. Memang polisi harus tegas tapi dibarengi juga dengan mengayomi," kata Heru.

Hal serupa disampaikan pengemudi ojek online, Heru Santoso (45). Ia menilai polisi lah yang bertugas harus benar-benar mengenal wilayahnya.

"Kalau anggota polisinya sama nggak masalah, yang ngerti wilayahnya. Cuma ada oknum yang kadang arogan tapi hanya oknum. Memang polisi harus tegas tapi dibarengi juga dengan mengayomi," kata Heru.

Sementara itu, seorang tukang ojek, Heriyanto (40), tidak tahu dengan keberadaan tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Kepercayaannya terhadap tim patroli itu baru bisa terlihat usai melihat kinerja mereka.

"Nggak tahu (tim patroli Perintis Presisi). Baguslah kalau ada patroli di malam hari. Belum pernah keluar, jadi belum bisa percaya, kan bekerja dulu," ujarnya.

Tentang Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro

Tim patroli Perintis Polda Metro Jaya bermula dari tuntutan masyarakat terkait keamanan di malam hari supaya mereka bisa tidur dengan nyenyak. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran lantas menggagas sebuah tim khusus yang dinamakan Dream Team.

"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah 'dream team' yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang," kata Fadil Imran di sela-sela pembukaan 'Kapolda Cup 2021' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Fadil menjelaskan Dream Team ini merupakan gabungan dari tim-tim patroli yang ada di semua polres jajaran Polda Metro Jaya. Tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara ini akan dilatih sehingga memiliki kemampuan yang seragam.

"Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan," ucapnya.

"Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan," sambung Fadil.

Fadil berharap Dream Team itu bisa menjadi 'kelelawar' pada malam hari. Tim patroli ini akan bekerja dari malam hingga pagi hari.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan pihaknya akan melatih anggota Sabhara ini agar dalam pelaksanaan penindakannya tidak melanggar SOP, hingga pengetahuan tentang HAM. Sehingga, kata Fadil, dirinya tidak khawatir anggota patroli melakukan kesalahan saat bertugas.

Tim ini juga nantinya akan diberi pelatihan agar memahami undang-undang yang melekat kepada dirinya.

"Demikian juga dia memahami undang-undang yang melekat pada dirinya. Menggeledah orang, memeriksa orang yang namanya tertangkap tangan dan sebagainya. Ini semua harus kita latih dan kita siapkan," katanya.

Fadil mengatakan tim ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya di malam hari. Fadil memastikan dengan adanya tim 'kelelawar' ini, tidak ada tempat untuk penjahat bersembunyi.

Diresmikan Kapolri

Kapolri Jenderal Sigit pun meresmikan Dream Team itu dengan nama tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya pada Kamis (13/1). Sigit menekankan semua anggota dalam tim patroli harus humanis saat bertugas.

"Tentunya saya berharap rekan-rekan bisa tampil dengan humanis pada saat bertemu dan berikan layanan kepada masyarakat. Rekan-rekan melakukan langkah-langkah dari kegiatan preemtif memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap potensi kejahatan dan memberikan edukasi kamtibmas," kata Sigit di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Sigit secara khusus menaruh harapan besar kepada tim patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Dia berharap tim ini bisa menjadi jawaban dari permintaan rasa aman di tengah masyarakat.

Sigit meminta anggota bersikap humanis tapi tidak ragu untuk bersikap tegas dalam mengemban tugas memberikan perlindungan.

"Tampil humanis berikan pelayanan baik tapi jangan ragu-ragu lakukan langkah tegas dan berwibawa," katanya.

Halaman 2 dari 3
(drg/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads