I Gede Aryastina, yang lebih dikenal sebagai Jerinx 'SID', mengakui kapok menggeluti dunia media sosial (medsos). Sebabnya, tak lain dan tak bukan lantaran gerakan jempolnya sampai dua kali menggiring tubuhnya masuk jeruji besi alias penjara.
Setelah bebas dari penjara di kasus 'IDI Kacung WHO', Jerinx kembali berurusan dengan hukum atas dugaan pengancaman terhadap Adam Deni Gearaka. Jerinx kini menjalani hidup di balik jeruji besi, karena kasus dugaan mengancam Adam Deni masih tahap persidangan.
Siang tadi, Jerinx kembali menjalani sidang kasus pengancaman di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Sebelum sidang dimulai, suami Nora Alexandra itu mengungkapkan rasa kapoknya bermain medsos.
"Saya mau fokus ke istri, membahagiakan istri, sudah hampir 2 tahun nggak bahagiain dia. Jadi utang banyak sama istri," kata Jerinx sebelum sidang di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Rabu (12/1/2022).
Jerinx mengaku mau fokus ke keluarga, khususnya soal anak. Dia mulai menyadari usianya yang tidak muda.
"Mau fokus membuat untuk bikin keturunan juga, karena usia sudah hampir 45, orang tua juga sudah sepuh, minta cucu sama beliau," ucap Jerinx.
Soal medsos, Jerinx tidak akan benar-benar meninggalkan. Yang jelas, personel band Superman Is Dead (SID) itu hanya akan menggunakan medsos untuk kepentingan pekerjaan.
"Terus medsos akan saya gunakan untuk pekerjaan saja. Jadi nggak akan ada lagi polemik yang berujung seperti ini," terangnya.
Drummer SID itu menilai medsos saat ini dimanfaatkan bukan untuk tujuan sebenarnya. Terlebih, menurut Jerinx, masa pandemi seperti saat ini tak sedikit orang yang mencari uang dengan cara kotor.
"Intinya, saya sudah kapok, karena sekarang di medsos itu orang banyak manfaatin situasi gitu. Ketika kita kritis, itu ada saja orang yang memanfaatkan situasi, terus nyari kerjaan di sana, nyari duit di sana, banyak sekarang. Karena kan pandemi orang nyari duitnya lewat cara-cara kotor," paparnya.
Sebelum terjerat hukum, Jerinx juga dikenal sebagai aktivis lingkungan, kerap menyuarakan isu-isu lingkungan, khususnya di Bali. Jerinx pun akan pensiun, tapi tidak meninggalkan dunia itu.
"Saya nggak tinggalin, akan dilanjutkan dengan generasi, secara saya nyerahkan tongkat maraton ke generasi muda di Bali untuk melanjutkan itu. Saya sudah pensiun. Sudah waktunya juga, saya juga punya hak untuk bahagia dengan keluarga," jelasnya.
Pada kasus ujaran kebencian terkait 'IDI Kacung WHO', Jerinx divonis penjara selama 10 bulan. Selama menjalani hukuman, dia mengaku sudah membuat belasan lirik.
Simak di halaman berikutnya.
(zak/maa)