Pemberian suntikan vaksin COVID-19 ketiga (booster) di Kota Tangerang digelar perdana di Puskesmas Panunggangan Barat Cibodas. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan vaksin booster diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia).
"Hari ini kita mulai laksanakan vaksinasi booster, tapi untuk awal kami prioritaskan untuk masyarakat yang berusia di atas 60 tahun atau lansia," kata Arief dalam keterangannya, Rabu (12/1/2022).
Arief menjelaskan syarat untuk penerima vaksin booster harus sudah melewati 6 bulan pasca-vaksin dosis kedua. Arief mengungkapkan baru memiliki stok vaksin sebanyak 506 vial atau hanya bisa digunakan untuk 6.000 orang untuk vaksinasi booster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan syarat rentang waktu dosis ke-2 sudah melewati 6 bulan ke atas. Maka itu, kami prioritaskan untuk lansia terlebih dahulu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk suplai vaksinnya," terang Arief.
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan percepatan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menerima vaksin booster. Saat ini Arief mengaku sedang melakukan persiapan agar vaksin ini dapat diakses semua lapisan.
"Kami memang akan lakukan percepatan jadi untuk masyarakat yang lain nanti akan kami undang saat ini sedang kami persiapkan gerai-gerainya," tambahnya.
Dia berharap vaksin booster ini bisa memperkuat imunitas masyarakat di wilayahnya. Jadi masyarakat Kota Tangerang dapat terlindungi dari COVID-19.
"Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi booster ini bisa memperkuat imun tubuh dan mencegah masyarakat terpapar virus COVID-19 yang masih melanda," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan masyarakat yang sudah suntik vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan merek Sinovac, booster-nya bisa menggunakan Pfizer atau AstraZeneca.
"Apabila vaksin pertama dan keduanya AstraZeneca, untuk booster-nya menggunakan Moderna. Untuk itu kami harus mengecek data Pcare-nya terlebih dahulu," kata Dini.
(jbr/jbr)