.webp)
Kasus Omicron DKI Jakarta kembali bertambah. Terbaru, ada dua kasus yang terjadi, baik dari transmisi lokal maupun dari luar negeri.
Kasus pertama yaitu dialami warga di Krukut, Jakarta Barat sepulangnya dia dari Anyer dan Puncak. Sementara kasus lainnya yaitu terjadi pada warga Pademangan, Jakarta Utara pasca perjalanan dari Liberia.
Berikut serba-serbi informasi terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omicron DKI Jakarta: Kasus Suspect di Krukut
Kasus Omicron di Krukut bermula dari 33 warga Krukut yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa ke RSDC Wisma Atlet. Satu dari mereka ternyata suspek Omicron.
"Ada 1 warga pergi ke luar kota dan ada acara keluarga, dia sempat ke Anyer, sempat ke Puncak juga. Ternyata pas balik di-swab positif dan ketika dilakukan genome (sequencing), ternyata suspek Omircon, tapi transmisi lokal," ujar Lurah Krukut Tamansari, Ilham Nurkarin, saat dihubungi, Sabtu (8/1/2022).
Setelah satu orang itu diketahui positif COVID, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awal, ada 13 orang positif COVID-19 dari tes antigen.
Tracing kedua pun dilakukan dan ditemukan 20 warga lainnya yang positif COVID-19, sehingga total 33 orang positif COVID dan dibawa ke Wisma Atlet.
Omicron DKI Jakarta: 1 RW di Krukut Micro-Lockdown
Temuan 1 warga suspect Omicron dan terbentuknya klaster mendorong Kelurahan menetapkan micro lockdown. Micro-lockdown telah dilakukan sejak Sabtu (8/1) dan masih terus dilakukan tracing.
"Kita berlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi. Kita sudah pertebal personel untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus rantai penularan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Untuk memutus rantai penularan, Kelurahan juga melaksanakan tes swab antigen dan PCR massal pada hari ini (10/1). Targetnya adalh 500 orang.
"Lokasi kita pecah empat titik. Masih di area RW 02 semuanya. Satu puskesmas kelurahan, lapangan SMK 35, Krukut Pasar dan Lapangan Garuda," kata Ilham.
Dia menyebut warga yang mengikut tes swab merupakan warga yang diduga kontak erat suspek Omicron, R.
"Terkait interaksi memang beliau kader (di masyarakat) ya. Jadi cukup berinteraksi dengan masyarakat dan kita tracing massal secara rutin mulai kemarin-kemarin," jelasnya.
Pihak kepolisian pun melakukan penjagaan di Krukut selama 24 jam. Adapun warga yang memiliki urusan mendesak dan harus bepergian harus dites rapid antigen.
"Kalaupun memang penting sekali harus keluar, maka harus dilakukan swab antigen dulu. Sudah disiapkan juga 4 titik lokasi swab antigen, jika masyarakat harus keluar dengan kebutuhan mendesak," jelas Ady.
Omicron DKI Jakarta: Pemkot Jakbar Jamin Kebutuhan Pokok warga Krukut
Pemkot Jakarta Barat mengatakan bakal menjamin kebutuhan pokok bagi warga RW 02 Krukut, Tamansari, yang terdampak micro-lockdown.
Pihak kelurahan sudah menyalurkan bantuan berupa beras seberat 500 kg untuk warga setempat. Pihaknya juga tengah mengajukan bantuan paket sembako kepada Dinas Sosial Jakarta Barat.
"Hari ini kita ajukan bantuan paket sembako dari Dinsos dan Insyaallah hari ini akan didistribusikan," kata Ilham.
Dia mengatakan sembako yang telah didistribusikan kepada warga terdampak cukup untuk satu minggu ke depan. Micro-lockdown dilakukan sejak Kamis (6/1) dan berlangsung selama 14 hari.
"Vitamin sedang kita ajukan ke Puskesmas Sudinkes semoga kita dapat persetujuan dan kita juga terus monitor tiap RW, RT ada WhatsApp Group dia selalu monitor kesehatan tiap warganya kalau ada keluhan dan lain-lain nanti pak RW langsung merujuk," jelas Ilham.
Kabar lainnya soal kasus omicron DKI Jakarta dapat dilihat juga di halaman selanjutnya.
