Micro-lockdown diterapkan di RW 02, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Kebijakan itu diambil setelah ditemukan 1 warga suspek COVID-19 varian Omicron.
"Kita berlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi. Kita sudah pertebal personel untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus rantai penularan," ujar Ady kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Micro-lockdown tersebut telah diberlakukan sejak Sabtu (8/1) kemarin. Selain penerapan micro-lockdown di wilayah tersebut juga gencar dilakukan tracing kepada warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imbauan yang pasti tingkatkan prokes, khususnya penggunaan masker. (Kami butuh) dukungan warga agar membantu Polri dan satgas dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran COVID-19," ungkapnya.
Satu Warga Krukut Suspek Omicron
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 33 orang warga Krukut, Jakarta Barat, positif Corona (COVID-19) dan dilarikan ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet. Satu dari 33 orang itu berstatus suspek COVID-19 jenis varian Omicron.
"Ada 1 warga pergi ke luar kota dan ada acara keluarga, dia sempat ke Anyer, sempat ke Puncak juga. Ternyata pas balik di-swab positif dan ketika dilakukan genome (sequencing), ternyata suspek Omicron, tapi transmisi lokal," ujar Lurah Krukut Tamansari, Ilham Nurkarin, saat dihubungi, Sabtu (8/1).
Setelah satu orang itu diketahui positif COVID, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awal, ada 13 orang positif COVID-19 dari tes antigen.
"Kalau kasus positif kita kan langsung tracing ya, karena pas dari kasus pertama jumlah pasien pertama itu kita tracing awalnya 13 orang dan dibawa ke Wisma Atlet," kata Ilham.
Saat ini, 13 orang itu dibawa ke RSDC Wisma Atlet guna menjalani isolasi mandiri. Kemudian dilakukan tracing kedua dan ditemukan 20 warga lainnya positif COVID-19, sehingga total 33 orang positif COVID dan dibawa ke Wisma Atlet.
"Kemudian hari berikutnya, kita tracing lanjutan secara door to door. Jumlahnya ternyata bertambah 20 orang. Jadi secara total ada 33 orang yang dibawa ke Wisma Atlet," jelasnya.
Simak Video 'Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus Seribu, Riza Ungkap Penyebabnya!':