.webp)
Satu orang warga berinisial R (55) di kelurahan Krukut, Jakarta Barat, berstatus suspek COVID-19 varian Omicron. R diketahui sudah divaksinasi dua kali.
"(Dia) sudah tervaksin lengkap," ujar Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Ilham menyebutkan, berdasarkan hasil asesmen, R tidak mengalami gejala berat. Dia mengatakan kemungkinan R tidak mengalami gejala berat karena sudah tervaksinasi secara lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil asesmen, gejala nggak berat cuma keluhan pilek, pusing, sakit kepala tapi nggak ada yang perlu oksigen dan nyeri dada," ujar Ilham.
"Jadi mungkin vaksin lengkap bisa kurangi gejala," sambungnya.
Diketahui, R merupakan pasien suspek Omicron transmisi lokal. Dia sempat bepergian ke luar kota tepatnya ke Anyer dan Puncak, Jawa Barat.
Setelah satu orang itu diketahui positif COVID, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awal, ada 13 orang positif COVID-19 dari tes antigen.
"Kalau kasus positif kita kan langsung tracing ya, karena pas dari kasus pertama jumlah pasien pertama itu kita tracing awalnya 13 orang dan dibawa ke Wisma Atlet," kata Ilham, Sabtu (8/1).
Saat ini, 13 orang itu dibawa ke RSDC Wisma Atlet guna menjalani isolasi mandiri. Kemudian dilakukan tracing kedua dan ditemukan 20 warga lainnya positif COVID-19, sehingga total 33 orang positif COVID dan dibawa ke Wisma Atlet.
"Kemudian hari berikutnya, kita tracing lanjutan secara door to door. Jumlahnya ternyata bertambah 20 orang. Jadi secara total ada 33 orang yang dibawa ke Wisma Atlet," jelasnya.
Meski sudah dilakukan tracing sebanyak dua kali, Ilham menyebut pihaknya berencana melakukan tracing kembali. Rencananya, tracing ketiga ini bakal dilakukan Minggu (9/1) atau Senin (10/1).
Simak Video 'Kasus Aktif Covid-19 di DKI Tembus Seribu, Riza Ungkap Penyebabnya!':
