RW di Krukut Micro Lockdown, Lurah Atur Testing Massal
Pihak kelurahan Krukut langsung menindaklanjuti usai ditemukan suspek varian Omicron. Untuk itu akan dilakukan pelacakan kontak erat.
"Kami upayakan (tracing) semaksimal mungkin kalau lihat perkembangan kemarin setengah hari bisa 50 warga (tes antigen massal)," ujar Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap satu orang dari setiap rumah bersedia di-tracing. Jika hasilnya positif COVID-19, seluruh penghuni rumah akan dilakukan swab antigen.
Kemudian, jika nanti hasil swab antigennya positif COVID-19 maka seluruh penghuni rumah akan langsung dilarikan ke Wisma Atlet. Mereka tidak diperbolehkan melakukan isolasi secara mandiri.
"Isoman itu ada kriteria, salah satunya itu nggak boleh di pemukiman warga. Kalau misalnya walaupun rumahnya memungkinkan untuk isolasi tapi lokasi ada di pertengahan pemukiman warga itu tidak layak untuk isoman jadi harus dibawa ke Wisma Atlet," jelasnya.
RW di Krukut Micro Lockdown, Tes Swab Massal Mulai Hari Ini
Tes swab massal di Krukut berlangsung hari ini, Senin (10/1) pukul 09.00 WIB. Swab massal dilakukan petugas gabungan mulai dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, Polsek Metro Tamansari, dan Koramil Tamansari.
"Hari ini tracing massal, targetnya 500 orang," ujar Ilham kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Warg Krukut akan mengikuti dua tes, yaitu antigen dan PCR. Ada empat titik tes yang diberlakukan.
"Lokasi kita pecah empat titik. Masih di area RW 02 semuanya. Satu puskesmas kelurahan, lapangan SMK 35, Krukut Pasar dan Lapangan Garuda," kata Ilham.
Ilham mengatakan warga yang diminta tes swab adalah yang diduga memiliki kontak erat suspek Omicron, R.
"Terkait interaksi memang beliau kader (di masyarakat) ya. Jadi cukup berinteraksi dengan masyarakat dan kita tracing massal secara rutin mulai kemarin-kemarin," jelasnya.
(izt/imk)