RW di Krukut micro lockdown usai ditemukan 1 warga suspek Corona varian Omicron. Micro-lockdown diterapkan di RW 02, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Selain itu, untuk melakukan pelacakan kontak erat, Lurah juga mengupayakan tes antigen massal. Sekitar 500 warga bakal dites antigen dan PCR.
Lalu apa saja yang diketahui sejauh ini terkait RW di Krukut micro-lockdown? detikcom merangkum fakta-fakta terkini berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RW di Krukut Micro Lockdown: Bermula dari 1 Suspek Omicron
Pada mulanya, sebanyak 33 orang warga Krukut dinyatakan positif Covid-19 dan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet. Ternyata satu dari mereka berstatus suspek Omicron usai pergi ke Anyer dan Puncak.
"Ada 1 warga pergi ke luar kota dan ada acara keluarga, dia sempat ke Anyer, sempat ke Puncak juga. Ternyata pas balik di-swab positif dan ketika dilakukan genome (sequencing), ternyata suspek Omicron, tapi transmisi lokal," ujar Lurah Krukut Tamansari, Ilham Nurkarin, saat dihubungi, Sabtu (8/1).
Setelah satu orang itu positif COVID, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awal, ada 13 orang positif COVID-19 dari tes antigen.
"Kalau kasus positif kita kan langsung tracing ya, karena pas dari kasus pertama jumlah pasien pertama itu kita tracing awalnya 13 orang dan dibawa ke Wisma Atlet," kata Ilham.
Kemudian 13 orang itu dibawa ke RSDC Wisma Atlet guna menjalani isolasi mandiri. Di hari berikutnya dilaksanakan tracing kedua dan ditemukan 20 warga lainnya positif COVID-19, sehingga total 33 orang positif COVID dan dibawa ke Wisma Atlet.
RW di Krukut Micro Lockdown
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengkonfirmasi soal diberlakukannya micro-lockdown di Krukut. Kebijakan diambil setelah ditemukan 1 warga suspek COVID-19 varian Omicron.
"Kita berlakukan micro-lockdown sesuai perkembangan situasi. Kita sudah pertebal personel untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus rantai penularan," ujar Ady kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Micro-lockdown tersebut telah diberlakukan sejak Sabtu (8/1) kemarin. Selain penerapan micro-lockdown di wilayah tersebut juga gencar dilakukan tracing kepada warga sekitar.
"Imbauan yang pasti tingkatkan prokes, khususnya penggunaan masker. (Kami butuh) dukungan warga agar membantu Polri dan satgas dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran COVID-19," ungkapnya.
Informasi lainnya soal RW di Krukut micro lockdown juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.