Siap Diperiksa, Ferdinand Hutahaean Bakal Bawa Bukti Sudah Mualaf

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 09 Jan 2022 13:49 WIB
Ferdinand Hutahaean (Dok. detikcom)
Jakarta -

Ferdinand Hutahaean bakal menjalani pemeriksaan terkait penyidikan kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Sejumlah bukti telah disiapkan Ferdinand terkait pemeriksaan yang digelar besok di Mabes Polri.

"Ya kalau saya mempersiapkan ya data-data, dokumen-dokumen yang perlu saya siapkan untuk mendukung apa yang saya nyatakan. Jadi besok kan saya mengklarifikasi bahwa apa yang saya maksud dan substansi dari cuitan saya," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).

Menurut Ferdinand, cuitannya tersebut menjadi gaduh akibat pelapor dan publik menganggap eks politikus Partai Demokrat itu beragama Kristen. Pelapor, kata Ferdinand, kemudian menggiring cuitannya tersebut seolah-olah membandingkan agama Kristen dan Islam.

"Yang buat gaduh itu justru adalah orang lain bukan saya. Terutama Haris Pratama itu bandingkan dengan Kristen dan Islam, urusan apa cuitan saya dengan Kristen dan Islam. Saya sedang bicara tentang Tuhan bukan agama. Apalagi dia bilang Tuhannya Ferdinand itu kan beda dengan saya. Dia tidak tahu saya siapa. Itu yang buat gaduh," terang Ferdinand.

Ferdinand menyebut salah satu bukti yang akan dibawanya nanti adalah dokumen yang menunjukkannya sudah mualaf.

"Iya itu salah satunya itu (bukti mualaf). Tapi intinya adalah dokumen-dokumen yang saya sampaikan itu adalah yang memperkuat pernyataan saya dan memperkuat siapa saya, menjelaskan siapa saya bahwa yang dituduhkan pelapor itu salah yang dituduhkan pelapor Ferdinand itu Kristen salah," terang Ferdinand.

"Yang dituduhkan saya itu hina Tuhan salah. Itu dokumen yang akan saya sampaikan dan pendapat para tokoh. Ini akan kita siapkan semua dan kita serahkan ke penyidik. Itu akan menjadi pertimbangan," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Senin Besok! Bareskrim Periksa Ferdinand Hutahaean':






(ygs/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork