Seorang purnawirawan Polri bernama Munas Mulyadi (64) ditemukan meninggal setelah sempat diikuti oleh sekelompok orang yang diduga debt collector (DC). Penyebab kematian korban kini telah diketahui dari hasil pemeriksaan di rumah sakit.
"Dari keluarga korban menyampaikan itu terkait riwayat jantung dan minta tidak diautopsi. Hasil pemeriksaan rumah sakit itu teridentifikasi masalah jantung," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).
Munas ditemukan meninggal di pinggir Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/1) siang. Sebelum ditemukan meninggal, sejumlah saksi mengaku melihat korban sempat diikuti oleh sejumlah orang.
Saksi lalu menduga korban diikuti oleh debt collector. Polisi lalu memeriksa saksi di lokasi untuk memastikan dugaan korban sempat diikuti oleh debt collector.
Menurut Rudi, saat diperiksa, saksi mengaku hanya menduga orang yang mengikuti korban adalah debt collector. Saksi, lanjut Rudi, pun tidak melihat ada kontak fisik yang terjadi antara korban dan orang yang diduga debt collector tersebut.
"Saksi menyampaikan komunikasi korban secara wajar, tidak dorong-dorongan, kontak fisik, teriakan ya. Mungkin karena riwayat jantung, langsung terjadi kaget atau apa," jelas Rudiyanto.
Kronologi
Diketahui, jasad korban ditemukan kemarin pukul 13.30 WIB. Menurut Denny, dari keterangan saksi disebut, sebelum meninggal dunia, korban diikuti oleh sejumlah orang yang diduga debt collector.
Debt collector itu sempat mengikuti korban dari MT Haryono hingga ke arah Pancoran. Korban dan debt collector sempat terlibat perbincangan di lokasi
"informasi katanya pertama ada yang kayak matel (ngikutin) sama almarhum, kebetulan ada saksi dari Shell pom bensin yang MT Haryono Cawang mengarah Pancoran, diikuti terus sampai di dekat Suku Dinas Perhubungan Jaksel. Ada yang lihat lagi di situ ada yang bincang-bincang itu sama yang tadi ngikutin," ujar Kanit Lantas Polsek Pancoran Iptu Denny Setiawan.
Seusai perbincangan dengan orang yang diduga debt collector itu, korban lalu ditemukan tergeletak di lokasi. Saat dicek, kondisi korban telah meninggal dunia.
Namun, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban.
"Nggak ada kalau bekas kecelakaan, nggak ada. Kalau bekas benturan atau jatuh ada luka, nggak. Tadi kebetulan ada identifikasi dari pihak Polres datang tadi itu tidak diketemukan bekas luka atau apa saja sampai dibuka bajunya, difoto-foto, nggak ada," ujar Denny.
(ygs/isa)