Sidang Kasus Km 50

Ahli Forensik Ungkap Penyebab Kematian Laskar FPI: Luka Tembak di Dada

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 16:38 WIB
Sidang kasus km 50
Keterangan saksi ahli di sidang kasus Km 50. (Yulida/detikcom)
Jakarta -

Ahli kedokteran Forensik dari RS Polri Arif Wahyono mengungkap hasil visum korban kasus penembakan laskar FPI di Km 50, Tol Jakarta-Cikampek. Ahli Forensik menemukan luka tembak di dada yang mengenai jantung pada beberapa korban laskar FPI.

Dalam kasus ini terdapat 6 korban laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di Km 50 tol Cikampek. Namun setiap ahli forensik memeriksa 2 jenazah laskar FPI.

Ahli Forensik dari RS Polri Arif Wahyono mengaku melakukan autopsi terhadap 2 jenazah korban penembakan laskar FPI, yaitu Akhmad Sofyan dan Faiz Akhmad. Hasilnya, ia menemukan adanya luka tembak di dada kiri para korban.

"Akhmad Sofyan saya periksa ketemu luka tembak masuk 2 di dada kiri, punggung kiri. Faiz Akhmad Syukur 2 tembakan di dada kiri dan di lengan kiri 1, dan di paha kanan ada juga," ujar Arif, saat bersaksi di sidang kasus penembakan laskar FPI di Km 50 tol Cikampek, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022).

Berdasarkan autopsi, Arif mengatakan penyebab kematian terhadap Faiz Akhmad Syukur dan Akhmad Sofyan adalah tembakan pada dada yang mengenai jantung. Sementara itu, ia mengaku tidak menemukan adanya luka lain di tubuh korban.

"Luka tembak pada dada yang mengenai jantung," kata Arif.

"Akibat luka tembak, apakah ada luka lain pada korban tersebut?" tanya jaksa.

"Tidak ada," tutur Arif.

Sementara itu, pengacara terdakwa juga mempertanyakan apakah ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lain yang menjadi penyebab kematian selain akibat tembakan. Namun Arif menegaskan tidak menemukan adanya luka selain luka tembak.

"Saudara ahli tadi menjelaskan untuk kedua korban yang Saudara periksa Faiz Akhmad Syukur dan Akhmad Sofyan penyebab kematiannya ialah luka tembak yang mengenai dada dsb, apakah ini sebetulnya untuk meluruskan karena berita ini banyak yang simpang siur di media bahwa ada kuku di cabut, ada di bakar dsb, apakah ada luka-lain?" tanya pengacara terdakwa Briptu Fikri.

"Tidak ada," ungkap Arif.

"Berarti benar-benar penyebab kematian hanya luka tembak?" tanya pengacara.

"Ya benar," jawab Arif.

Simak Video 'Hasil Visum Briptu Fikri: Ada Lecet & Lebam di Pipi-Leher-Tangan':






(yld/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork