.webp)
Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Salah satunya, peserta JKN-KIS, Sujarwati (42).
Bersama suami dan anak-anaknya, Sujarwati telah terdaftar JKN-KIS di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia pun mengaku merasa tenang karena telah memiliki jaminan kesehatan yang bisa diandalkan.
Tak hanya itu, Sujarwati juga menanggung iuran JKN-KIS keluarga besar lainnya seperti orang tua, mertua dan lainnya sebagai peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri. Ia mengatakan jaminan kesehatan keluarga besar juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya tahu pasti manfaatnya jadi peserta JKN-KIS, keluarga besar lainnya saya pastikan sudah menjadi peserta JKN-KIS dan saya tanggung iurannya. Ini menjadikan saya lebih tenang setiap harinya karena semua keluarga sudah ada jaminan kesehatannya. Yang diharapkan kan sehat terus ya, tapi jika suatu waktu diberi sakit sudah ada yang menjamin. Jadi kami keluarga bisa fokus merawat saja dan berdoa," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Sujarwati mengatakan dirinya tak merasa dirugikan membayar iuran JKN-KIS keluarganya. Pasalnya, berdasarkan pengalamannya, ia menceritakan almarhum neneknya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu karena stroke.
Namun, berkat JKN-KIS, ia mengatakan tak perlu memikirkan dan mengeluarkan biaya perawatan apa pun. Bahkan, dirinya dan keluarga pun bisa fokus merawat dan mendampingi neneknya.
"Selama masih diberi kemampuan menanggung iuran JKN-KIS keluarga, saya selalu upayakan menyisihkan rezeki untuk memastikan kartu JKN-KIS mereka aktif terus. Diibaratkan sedia payung sebelum hujan, kita tidak pernah tahu kapan akan sakit dan apakah saat sakit masih memiliki rezeki yang lebih atau tidak. Kehadiran Program JKN-KIS ini sangat membantu menurut saya," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar Program JKN-KIS dapat semakin meningkat ke depannya. Ia juga merasa bersyukur pemerintah telah memberikan jaminan kesehatan lewat Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
"Semoga ke depannya semakin banyak yang paham manfaat Program JKN-KIS ini, saya sangat berharap Program JKN-KIS ini akan ada terus di masa mendatang dan semakin baik pelayanannya," pungkasnya.
(akd/ega)
